Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sayur Ini Dianggap Superstar untuk Turunkan Gula Darah

by matabanua
6 September 2022
in Mozaik
0
D:\Data\2022\September 2022\0709\11\Halaman 1-11 Rabu\sayur.jpg
(Foto:mb/web)

Sayuran kale mendapat label sebagai sayuran ‘superstar’ untuk menurunkan gula darah. Kale terbukti menurunkan kadar gula darah dalam beberapa menit setelah dikonsumsi sehingga disebut amat cocok untuk dikonsumsi pengidap diabetes tipe dua.

American Diabetes Association memang telah merekomendasikan konsumsi sayuran berdaun hijau bagi pengidap diabetes, termasuk kale. Sebuah studi terhadap orang dewasa di Jepang yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical Reports mendukung rekomendasi itu.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\enggak.jpg

Enggak Bikin Gemuk, 6 Camilan Sehat Ini Wajib Kamu Bawa saat Kerja

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\luar biasa.jpg

Luar Biasa! Ini Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan

18 Agustus 2025
Load More

Uji coba dilakukan pada 42 subjek berusia 21 hingga 64 tahun dengan kadar gula darah di atas rata-rata. Semua subjek diberi makanan tinggi karbohidrat, namun sebagian mengonsumsinya bersama plasebo, sedangkan sebagian lain dibarengi menyantap kale.

Mengapa karbohidrat? Alasannya, karbohidrat dengan cepat dipecah menjadi gula darah yang menyebabkan kadarnya melonjak tak lama setelah memakannya. Para peneliti berusaha menyelidiki apakah konsumsi kale dapat melawan efek pada kadar gula darah.

Pada 30 hingga 120 menit setelah asupan makanan uji, rata-rata kadar gula darah peserta studi yang makan kale secara signifikan lebih rendah daripada kelompok plasebo. Meski para peneliti tidak memaparkan penjelasan lebih lanjut, kale yang rendah kalori dan karbohidra terbukti memperlambat laju kenaikan kadar gula darah.

“Temuan kami menunjukkan bahwa asupan kale menekan peningkatan kadar glukosa plasma postprandial pada dosis tunggal tujuh gram, dan dosis sebanyak 14 gram,” kata para peneliti pada studinya, dikutip dari laman Express, Ahad (4/9/2022).rep/ron

 

 

Tags: Gula DarahSayuran kale
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA