Jakarta – Hadirnya Erling Haaland telah membuat Manchester City menjadi tim yang semakin mengerikan di Liga Inggris. Namun hal serupa belum tentu terjadi di Liga Champions, menurut manajer Pep Guardiola.
Haaland sudah mencetak 10 gol hanya dalam enam laga perdana Premier League musim ini, membuatnya menyamai rekor Mick Quinn yang tak tersentuh nyaris 30 tahun lamanya. Namun hal itu tak lantas membawa Man City naik ke puncak klasemen.
Meski belum terkalahkan, Man City sudah dua kali ditahan imbang tim papan tengah, sehingga saat ini duduk di urutan kedua dengan 14 poin, satu angka di bawah Arsenal yang sudah menelan satu kekalahan.
Mengacu hal itu, Guardiola tak mau mengatakan bahwa Haaland adalah ‘kepingan yang hilang’ dari Man City selama bertahun-tahun dan kehadirannya lantas akan memudahkan upaya mereka memenangi Liga Champions. Semua membutuhkan kerja sama tim.
“Jika semua beban diberikan padanya (Haaland), jika kami hanya mengandalkan dirinya, kami tak akan juara,” ujar Guardiola dalam jumpa pers jelang matchday perdana menghadapi Sevilla.
“Kami ditanya setiap tahun, setiap tahun kami dibilang favorit juara, dan kami belum pernah membuktikan kata-kata itu. Apakah kami akan juara musim ini atau tidak? Saya belum tahu.”
“Kami tak akan juara hanya karena Erling. Saya paham betul jika semua orang berbicara tentang Erling dan semoga dia bisa membantu kami.”
“Semua pemain yang datang musim ini mencoba menjadikan tim ini lebih baik, kalau tidak maka sangat tak masuk akal. Akankah itu membantu kami jadi juara? Saya tak tahu, saya selalu punya keyakinan.”
“Tapi jika semua dibebankan padanya, kami tak akan menang. Kami akan mencoba membantunya, semoga dia bisa membawa kami naik level,” jelas Guardiola soal Erling Haaland. dtc/ron
