
PELAIHARI – Berbagai aneka hasil olahan produk lokal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ikut dipamerkan dalam acara memperingati Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang tahun 2022.
Selain pameran produk UMKM, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tanah Laut (Tala) melakukan penyerahan sertifikat Hak Atas Tanah tahun 2022.
Dalam kegiatan itu, Kantor BPN Kabupaten Tala menggandeng Pemkab Tala yang bekerjasama dengan Aplikasi Belanja Online LADARA Indonesia. Acara dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai Pelaihari, Minggu (4/9).
Adapun produk UMKM yang dipamerkan dibawah binaan ATR/BPN Tala yakni berupa Sorghum produk ini hasil olahan Tambiyaku dari Desa Banyu Irang, Kecamatan Bati-Bati yang dinyatakan sudah tembus ekspor ke Singapura.
Produk UMKM yang lain seperti, Gula Aren Semut hasil olahan Al Gusren dari Desa Batilai, Madu Kalulut, Jamu Instan dari Desa Tirta Jaya, Kerupuk Tiram dari Karang Taruna Pelaihari.
Selain itu ada juga Akar Pinang Daun Kelor dari Desa Kait-Kait Baru dan Produk olahan ikan Lele, ada juga Amplang Tenggiri olahan Acil A’ah dari Pagatan Besar.
Hal yang tidak kalah menarik ada produk anyaman Purun dipamerkan, hasil karya Keramat Handicraft dan aneka makan Kerupuk Udang dari Takisung, Kerupuk Tengiri dan Ikan Asin.
Bupati Tala, HM Sukamta mengatakan melihat hasil karya UMKM Tala yang mampu berkembang dengan baik, maka pihaknya mendukung BPN Tala dalam memamerkan produk UMKM.
Sukamta melihat kualitas produk UMKM Tala sudah baik dan layak masuk di pasar nasional maupun pasar internasional. “Salah satunya produk Sorghum lokal Tala sudah dipesan negara Singapura artinya produk UMKM Tala ini layak masuk pasar Internasional,” katanya.
Sukamta berharap momen yang baik seperti ini, sorghum sudah tebus ke pasar Singapura bukan hal yang mudah dan perlu dikembangkan serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha UMKM.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kabupaten Tala, Ahmad Suhaimi mengatakan Kementerian ATR/BPN selain memberikan aset, namun memberikan ruang kepada masyarakat kedalam sistem ekonomi supaya aset tanah tersebut bisa bermanfaat.
Ia tambahkan dalam menunjang hal ini pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Tala dan masyarakat para pelaku UMKM melakukan pembinaan dengan cara dibantu akses permodalan. “Para UMKM ini merupakan mitra BPN, untuk bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di Tala,” katanya.
Suhaimi mengatakan hasil produk UMKM Tala binaan BPN akan terus dibantu melalui pemasaran melalui online kerjasama Ladara Indonesia.
Bahkan, katanya, di kantor BPN sendiri sudah ada Display, semua pengguna sertifikat akan diberi tau, bahwa ada produk UMKM yang layak dipasarkan lebih besar. ris/ani