London – Mikel Arteta mengecam keputusan VAR yang menganulir gol Arsenal ke gawang Manchester United. Menurutnya, VAR kerap kali tak konsisten menentukan pelanggaran.
Arsenal tumbang 1-3 atas Manchester United di Old Trafford, pada pekan keenam Liga Inggris, Minggu (4/9/2022) malam WIB. Setan Merah membuka keunggulan lewat pemain anyar mereka Antony pada menit ke-35.
The Gunners bisa merespon selepas jeda dengan dari gol Bukayo Saka pada menit ke-60. Marcus Rashford kemudian menjadi bintang kemenangan tuan rumah dengan mengemas brace (menit ke-66, dan 75).
Sebelum MU mencetak gol pembuka, Arsenal sebenarnya sempat bisa mencetak gol lebih dulu. Mereka bisa menggetarkan jala David de Gea lewat Gabriel Martinelli dari serangan balik cepat.
Namun, gol ini kemudian dianulir oleh VAR. Hal ini karena Martin Odegaard melakukan pelanggaran terlebih dulu kepada Christian Eriksen.
Menajer Arsenal, Mikel Arteta, mengecam keputusan VAR yang menganulir gol dari Meriam London. Ia menganggap kontak yang dilakukan Odegaard tak terlalu keras.
Pria asal Spanyol ini menegaskan dalam beberapa kesempatan VAR membiarkan hal seperti itu. Arteta menilai VAR kerap kali tak konsisten dalam mengambil keputusan.
“Kurangnya konsistensi. Satu itu tidak keras dan minggu lalu mereka melakukan pelanggaran terhadap Aaron (Ramsdale) tapi itu tidak keras, itu bukan pelanggaran,” ujar Arteta dikutip dari Express.
“Ada pelanggaran terhadap Bukayo (Saka), tidak tapi bukan penalti. Hari ini pelanggaran.”
“Apa batasannya dari aksi yang pertama, Anda bisa melihat tidak ada kartu kuning karena mereka ingin mempertahankan batasan-batasan itu di pertandingan besar. Benar-benar sulit dipahami,” jelasnya.dtc/ron
