Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BKKBN Apresiasi Stunting di Kalsel 10%

by matabanua
5 September 2022
in Indonesiana
0

 

KEPALA BKKBN Hasto Wardoyo, Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dan para Wakil Bupati/Walikota serta Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ir H Ramlan, berfoto bersama usai acara Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Kabupaten dan Kota tingkat Provinsi Kalsel tahun 2022. (foto:mb/rds)

BANJARMASIN – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr HC dr Hasto Wardoyo SP OG (K) mengapresiasi penurunan 10 persen stunting di Provinsi Kalimantan Selatan.

Artikel Lainnya

Turut Merasakan Euforia HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara

Turut Merasakan Euforia HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\2\222\New Folder\Syarifuddin Harap Lomba Kemerdekaan Bangun Kebersamaan.jpg

Syarifuddin Harap Lomba Kemerdekaan Bangun Kebersamaan

18 Agustus 2025
Load More

Hal tersebut disampaikan Hasto setelah mendapat laporan dari Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin, yang telah melakukan pengecekan dan pengukuran langsung ke posyandu daerah-daerah di provinsi ini.

“Kami berharap jangan sampai ada salah pengukuran, karena SSGBI yang mengerjakan Kementerian Kesehatan berkerjasama dengan BPS, tapi yang mengukur orang-orang Kalsel juga. Sehingga ukuran yang dicek Wakil Gubernur dan BPS cocok. Saya mendengar angka 10,5 persen itu, hati saya pun sejuklah,” ujar Hasto usai acara Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Kabupaten dan Kota tingkat Provinsi Kalsel tahun 2022, Senin (5/9) sore.

Kegiatan di Hotel Rattan Inn Banjarmasin itu, dihadiri Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dan Wakil Bupati/Walikota serta Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ir H Ramlan.

Sementara, Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin mengatakan, Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) yang dilakukan pihaknya hanya 30 persen.

“Tapi kita melakukan dengan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPGBM) sejak Januari. Hasilnya, sampai saat ini sudah mencapai 10,5 persen stunting. Untuk Balita stunting ini sudah 8,7 persen, artinya kita sudah turun. Kami berharap badan survei harus bekerjasama dengan tim kesehatan kita di sini,” ujar H Muhidin.

Menurutnya, kalau badan survei datang 2 sampai 3 hari memang tidak cukup waktu. Jadi bisa saja disurvei acak, baik di Kota Banjarmasin dan lainnya, sehingga dalam 1 minggu bisa tercapai.

Pemerintah Provinsi Kalsel bersama pemerintah kabupaten/kota terus berupaya melakukan penanganan stunting dari hulu ke hilir. Pihaknya menyadari, ini adalah sebuah pekerjaan besar yang membutuhkan usaha ekstra dan sinergi dari tingkat desa hingga lintas sektoral.

Jika menengok data SSGBI tahun 2019, angka stunting nasional sebelumnya sebesar 27,67%. Sedangkan proporsi balita stunting di Kalsel sebanyak 31,75%. Kemudian, data SSGI tahun 2021 menunjukkan, angka stunting di Indonesia sebesar 24,4%.

Sedangkan prevalensi balita stunting di alsel masih melebihi angka nasional, yaitu sebesar 30%. Tren penurunan yang berkisar 2% belum sesuai dengan proyeksi yang diharapkan.

Merujuk pada angka stunting Kalsel terakhir (tahun 2021), yakni 30%, maka dibutuhkan angka penurunan 16% selama tiga tahun ke depan.

“Karena itu, kami selaku Ketua TPPS Provinsi Kalsel, mengajak seluruh bagian TPPS provinsi maupun kabupate/kota untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, dan sinergi, agar kita mampu menurunkan angka stunting secara signifikan, “ jelas H Muhidin.

Bukan hanya soal angka pencapaian, tetapi ini tentang upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat banua tercinta. Lakukan evaluasi melalui diskusi intensif, guna merumuskan solusi dan strategi.

Muhidin pun berharap, program ataupun kegiatan di SKPD mampu berkontribusi nyata, serta bersinergi dalam upaya pencegahan keluarga beresiko stunting dan upaya-upaya percepatan penurunan stunting. rds

 

Tags: Hasto WardoyoKepala BKKBNMuhidinPercepatan Penurunan Stunting Provinsi KalselTim penurunan stunting Kalimantan SelatanWakil Gubernur Kalsel
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA