Jumat, Agustus 22, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

3 Cara Membersihkan Telinga Anak Selain Pakai Cotton Bud

by matabanua
5 September 2022
in Mozaik
0
D:\Data\September 2022\0609\11\Halaman 1-11 Selasa\3 cara.jpg
(Foto:mb/web)

Sama seperti pada orang dewasa, cara membersihkan telinga anak tidak boleh dilakukan sembarangan.

Kalau biasanya Anda mengandalkan cotton bud atau alat korek berbahan stainless steel untuk membersihkan kotoran telinga, mulai sekarang lebih baik dihentikan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\6 minuman.jpg

6 Minuman Penambah Tenaga di Pagi Hari, Badan Enggak Bakal Lemas

21 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\olahraga.jpg

Olahraga Bisa Bikin Kecanduan, Kamu Perlu Tahu Tanda-tandanya

21 Agustus 2025
Load More

Mengutip penuturan dokter otolaringologi (THT) anak Nandini Govil melalui laman Choa.org, pemakaian cotton bud tidak disarankan untuk membersihkan telinga anak yang ukuran lubangnya relatif kecil.

“Membersihkan telinga anak menggunakan cotton swabs kemungkinan dapat meningkatkan infeksi telinga bagian luar,” kata dr. Govil.

Ia pun menilai bahwa kapas pada cotton swabs berpotensi tertinggal di dalam telinga. Jadi jangan terlalu dalam saat memasukannya, kecuali untuk membersihkan area daun telinga.

Perlu diketahui bahwa kotoran telinga umumnya akan keluar dengan sendirinya karena pengaruh gerakan rahang ketika mengunyah atau saat berbicara.

Oleh karena itu, Anda jangan terlalu memaksa mengorek telinga karena hal ini bisa membahayakan pendengaran.

Orang tua disarankan untuk beralih ke cara-cara berikut yang dinilai lebih aman dalam membersihkan kotoran telinga pada anak.

1. Kain waslap

Cara membersihkan telinga anak yang pertama yaitu menggunakan kain waslap dan dilakukan setelah anak selesai mandi.

Kotoran telinga yang keluar sendiri biasanya akan mudah terlihat dari ujung lubang, sehingga cukup menyekanya memakai kain waslap berbahan lembut.

Setelah kotoran telinga dari dalam berhasil dikeluarkan, jangan lupa bersihkan juga area daun telinga di sekitarnya.

2. Obat tetes telinga

Selain memakai kain waslap, kotoran telinga yang sudah mengeras sebaiknya dibersihkan menggunakan obat tetes.

Obat tetes ini berfungsi melunakkan kotoran yang keras supaya lebih mudah keluar untuk dibersihkan.

Anda dapat membeli obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek tanpa perlu resep dokter. Cukup teteskan obat tersebut seminggu sekali ke telinga anak.

3. Minta bantuan dokter THT

Apabila kotoran telinga sudah menumpuk ke bagian dalam, mengeras, dan sering menimbulkan rasa nyeri, gatal, atau gangguan pendengaran, segera cek ke dokter THT.

Pada kondisi seperti itu, hindari memakai alat korek kuping stainless steel untuk mencoba mengeluarkannya. Tapi bawa anak Anda ke dokter THT terdekat supaya dicek secara keseluruhan.

Nantinya dokter akan menindaklanjuti kondisi telinga anak supaya kembali bersih dan terhindar dari potensi gangguan telinga lainnya.cnn-i/ron

 

 

Tags: Cotton BudKain waslapObat tetes telingaTHT
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA