
RANTAU,- Dalam rangka menyambut HUT ke – 57, pemerintah kabupaten Tapin menggelar tablig Akbar bersama Prof HM Abdul Somad (Ustad Somad) yang digelar dihalaman kantor Bupati Tapin, Jumat (02/08). Tablig akbar dihadiri puluhan ribu masyarakat yang tumpah ruang memenuhi tempat acara.
Atas terselenggaranya kegiatan, bupati Tapin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan.
Seperti yang diutarakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, kedatangan Prof HM Abdul Somad tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Tapin, hal itu terlihat dari antusias masyarakat yang menghadiri acara tablig akbar hingga tempat acara penuh.
“Bahkan kita sudah berusaha menyiapkan tempat acara yang cukup luas, namun karena banyaknya jemaah yang hadir sehingga tempat yang kita sediakan tidak mencukupi,” ujarnya.
Seperti yang diutarakan Bupati, dengan melihat banyaknya masyarakat yang datang, kedepan jika masyarakat masih ingin kegiatan ini kembali dilaksanakan. Tentunya kita akan menyiapkan lagi tempat yang lebih baik,” paparnya.
Seperti apa yang disampaikan, Ustad Abdul Somad dalam ceramahnya, harapan kedepan tidak lain, kaum milenial diharapkan dapat bertanggung jawab agar menjadi pemuda yang dapat berpikir sehat, artinya generasi muda kita jangan sampai terlibat pergaulan yang dilarang.
“Dan kita pemerintah daerah akan selalu menghidupkan syiar – syiar Islam di kabupaten Tapin,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Tapin H Yamani mengaku, sangat berbahagia kegiatan berjalan dengan baik dan lancar dengan banyaknya jumlah jamaah yang berhadir, bahkan sampai tenda – tenda yang disiapkan panitia tidak mencukupi.
Kita berharap, mudah – mudahan kegiatan ini membawa rahmat bagi kita semua khususnya Banua kita kabupaten Tapin. Dan tentunya apa yang sudah dijanjikan bupati Tapin, beliau akan mendatangkan lagi Ustad Somad untuk yang ketiga kalinya.
Dan apa yang kita tangkap dari tausiah hari ini, kita diminta harus dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. “Ini mempunyai makna yang luar biasa, dalam artian kita harus paham dengan kesulitan masyarakat kita di Kabupaten Tapin,” tandasnya.{[her/mb03]}