
RANTAU,- 1 Rabiul Awal atau tanggal 8 Oktober 2022, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Tapin direncanakan kembali menggelar prosesi ba’ayun maulid di desa Banua Halat, Kecamatan Tapin Utara. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi persiapan acara yang dihadiri lintas sektor terkait bertempat di aula Bappeda di Rantau.
Rapat koordinasi dihadiri Asmentum H Fiqri Irmawan, Kabag Ops Polres Tapin Kompol Faizal Amri Nasution, Kepala Disbudpar H Hamdan Roesyadi MSi yang diwakili Hj Siti Jubaidah SH Sekretaris Disbudpar, Kapt Inf Zainal Arifin, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM HM Tahir, perwakilan TP PKK, Dishub, kepala desa, Satpol PP, Duta Wisata, serta perwakilan lembaga dan instansi terkait lainnya.
Hj Siti Jubaidah SH Sekretaris Disbudpar menjelaskan, prosesi ba’ayun maulid dirayakan oleh 7 desa di kecamatan Tapin Utara sejak tahun 1997 sampai tahun 2019 yang dilaksanakan di halaman Masjid Keramat Al Mukarromah desa Banua Halat Kiri.
“Untuk tahun 2022 ini prosesi ba’ayun maulid akan menghadirkan penceramah KH Achmad Zaini dari Samarinda,” ungkapnya.
Ketua panitia pelaksana prosesi ba’ayun maulid Abdul Halim mengatakan, adapun yang mendasari dilaksanakan prosesi ba’ayun maulid pertama karena Hampir 2,5 tahun ba’ayun maulid tidak dilaksanakan dan karena kondisi pandemi sudah longgar, namun walaupun pandemi sudah longgar, kita ingin kegiatannya tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Selain itu dilaksanakan kegiatan karena, banyak keinginan warga agar ba’ayun Maulid kembali dilaksanakan. Selain itu karena prosesi ba’ayun maulid dapat meningkatkan taraf perekonomian.
Dikatakan Abdul Halim, karena hampir 2,5 tahun tidak dilaksanakan, target kita tahun ini mencapai 8 ribu warga yang akan ikut prosesi.
Untuk pendaftaran akan dimulai pada 8 September 2022 sampai dengan hari pelaksanaan tanggal 8 Oktober 2022 bertempat di sekretariat panitia jalan Pahlawan RT.04, RW.02 desa Banua Halat Kiri, tutupnya.
Sementara itu Asmentum H Fiqri Irmawan SSTP mengatakan, terkait persiapan prosesi ba’ayun maulid tahun ini yang diperkirakan pesertanya mencapai 8.000 orang. Sehubungan dengan kegiatan diatas kita meminta dukungan, bantuan dan kesadaran seluruh masyarakat untuk membantu malancarkan kegiatan.
“Atas nama pemerintah kabupaten Tapin kita berharap kegiatan ini dapat terus membangun syiar agama Islam dan menumbuhkan potensi – potensi ekonomi kreatif di kabupaten Tapin,”tandasnya.{[her/m03]}