
BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB mengharapkan, konsekuensi dari perekonomian yang luar biasa sekarang ini baik secara global maupun nasional, memaksa pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Namun, menurutnya, pemerintah juga perlu arif dan bijaksana dalam menyikapi dampak yang ditimbulkan ke masyarakat. Misalnya, menyertainya dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada orang yang betul-betul membutuhkan.
“Inilah konsekuensi secara nasional yakni BBM akan naik. Tapi, pemerintah perlu menyertainya dengan BLT untuk membantu orang yang betul-betul membutuhkan,” ujar Rosehan saat ditemui di gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (1/9).
Menurutnya, agar subsidi BBM tepat sasaran, kembali kepada masyarakatnya. Di sini, dituntut keberanian pemerintah untuk membatasi orang-orang yang dianggap sudah berkemampuan, tapi mendapat BLT juga.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini menginginkan, pengawasan bersama-sama tidak hanya pemerintah, tetapi masyarakat keseluruhan seperti rukun tetangga dan sekitarnya.
“Harus ada keberanian menolak orang ini tidak pantas mendapatkan BLT, karena datangnya pakai mobil, kendaraan pribadi dan pakai gelang emas,” tegas Rosehan.
Secara pribadi, katanya, ia mendukung kenaikan harga BBM. “Namun perlu diperhatikan, siapa saja yang berhak menerima subsidinya. Itu harus jelas,” tukasnya. rds