Jakarta – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil lolos ke babak perempat final Japan Open 2022.
Kepastian itu didapat setelah Apriyani/Fadia mengalahkan wakil China, Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting 22-20 dan 24-22 pada pertandingan babak 16 besar Japan Open 2022.
Bertanding di Maruzen Intec Arena, Osaka, Kamis (1/9), Apriyani/Fadia sempat tertinggal 0-3 di awal gim pertama.
Namun Apriyani/Fadia mampu mengejar menjadi 2-3, lalu kemudian pasangan China kembali memperlebar jarak keunggulan menjadi 4-2.
Lewat perjuangan kerasnya Apriyani/Fadia akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 7-7, bahkan mereka mampu memimpin 8-7.
Namun perolehan Apriyani/Fadia sempat terhenti di angka kedelapan dan tertinggal 8-11 di interval gim pertama.
Usai interval gim pertama Apriyani/Fadia sempat tertinggal jauh 10-14, namun dia mampu mengejar dan memenangkan gim pertama 22-20.
Pertandingan gim kedua lebih alot, Apriyani/Fadia mampu unggul di interval gim kedua dengan skor 11-10.
Tapi di poin krusial pada akhir gim kedua terjadi skor imbang 19-19, 20-20, 21-21, 22-22. Namun akhirnya Apriyani/Pitha mampu menamatkan perlawanan wakil China 24-22 dan lolos ke perempat final.
Sementara itu pada laga lainnya ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah saat menghadapi unggulan keempat Wang Yi Lyu/ Huang Dong Ping dari China.
Rinov/Pitha kalah dua gim langsung 13-21 dan 18-21. Kekalahan ini membuat langkah Rinov/Pitha terhenti di babak 16 besar Japan Open 2022.
Kekalahan juga diderita ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Bakri, julukan Bagas/Fikri, kalah 20-22 dan 18-21 dari pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Di ganda putraLeo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dua set langsung 15-21- 13-21 dari pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho pada babak 16 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena, Osaka, Kamis (1/9) siang.
Dan passangan ganda lainnyaKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menelan kekalahan di babak 16 besar Japan Open 2022. Mereka mengaku kurang beruntung dan harus banyak melakukan evaluasi.
Kevin/Marcus kalah dalam duel lawan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Setelah menang 21-17 di gim pertama, Minions kalah 17-21, 24-26 di dua gim berikutnya.
Usai menelan kekalahan, Kevin mengakui bahwa mereka tidak dinaungi keberuntungan terutama di poin-poin akhir. Dua poin terakhir lawan didapat dari service foul dan lucky shot lawan yaitu pukulan yang sempat membentur net.
“Kita kurang beruntung hari ini terutama di poin-poin akhir ya. Mereka juga poin terakhirnya bergulir di net tadi, mau bilang apa. Yang pasti kita sudah berusaha sebaik mungkin dan hari ini belum rezekinya saja,” kata Kevin dalam rilis PBSI.
Sementara itu Marcus mengakui bahwa bakal banyak evaluasi yang harus mereka lakukan. Sebelum Japan Open, Kevin/Marcus juga kalah di babak 16 besar Kejuaraan Dunia.
“Masih banyak evaluasi setelah dua turnamen ini. Lawan sudah bagus-bagus jadi kita harus lebih baik lagi. Secara mental tidak ada masalah, perlu banyak latihan lagi,” ucap Marcus dalam rilis PBSI.
Marcus menilai faktor lapangan yang sedikit kalah angin di interval gim ketiga membuat tekanan mereka berkurang.
“Lawan bermain baik hari ini, kita sudah mencoba semua cara dan sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.”
“Hasilnya menang atau kalah kita nikmati saja. Di gim kedua dan setelah interval gim ketiga, sisi lapangan kita memang agak kalah angin sedikit jadi tekanan kita agak berkurang,” kata Marcus.cnn-i/ron
