
BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu mengimbau kepada pengendara yang melintas di Jalan Angsana, agar lebih hati-hati dan waspada akibat air Sungai Nibung yang meluap hingga ke jalan raya.
“Berapa hari ini intensitas hujan di wilayah Tanah Bumbu sangat tinggi, hingga mengakibatkan air Sungai Nibung meluap ke jalan raya akibat tidak mampu menampung debit air,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik M Hairil Bakri, Selasa (30/8).
Ia mengatakan, wilayah tersebut merupakan dataran rendah yang mengakibatkan air sungai meluap ke jalan raya saat hujan lebat.
Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Dengan hitungan jam air sudah surut dan kondisi jalan sudah normal kembali atau tidak tergenang air. Hanya saja, pengguna jalan diminta lebih hati-hati karena jalan tergenang air dan licin.
“Saat ini, BPBD Tanah Bumbu dan instansi terkait telah menugaskan beberapa anggota untuk membantu dan mengarahkan pengendara yang melintas di jalan tersebut, agar kendaraan yang dinaiki tidak lepas dari jalur aspal yang mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya.
Hairil menjelaskan, di Tanah Bumbu sendiri ada sepuluh kecamatan yang rawan dengan bencana banjir, yakni Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Tengah, Batulicin, Kusan Hulu, Teluk Kepayang, Sungai Loban, Angsana, Satui, Karang Bintang dan Kecamatan Mentewe.
Namun dari seluruh kecamatan tersebut, hanya titik-titik tertentu yang mudah terdampak banjir. Salah satunya adalah desa-desa yang dekat dengan bantaran sungai. Sedangkan wilayah yang rawan dengan bencana tanah longsor, yaitu Kecamatan Mentewe.
“Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu agar lebih waspada dengan bencana alam,” pungkasnya. ant