Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pansus Penyertaan Modal Perlukan Kajian Investasi

by matabanua
29 Agustus 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\Data\Agustus 2022\3008\5\hal 5\suasana rapat penyertaan modal Pansus Penyertaan modal Bank Kalsel.jpg
SUASANA rapat penyertaan modal Pansus Penyertaan Modal dengan Direksi Bank Kalsel, bagian keuangan dan hukum Pemko Banjarmasin. )Foto:mb/via)

BANJARMASIN – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Kota Banjarnasin dengan Bank Kalsel mengagendakan pemaparan tentang usulan penyertaan modal Bank Kalsel.

Rapat dipimpin oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyertaan Modal Bank Kalsel, Awan Subarkah dan dihadiri pihak Bank Kalsel yakni Dirut Bank Kalsel Fachrudin, Badan Keuangan dan Badan Hukum, di ruang komisi II, Senin (29/8)

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Pembangunan trotoar di jalan Lambung Mangkurat tanpa pelindung.jpg

Rambu Peringatan Proyek Trotoar Sering Hilang

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Salah satu permainan tradisional diikuti para ASN untuk memeriahkan.jpg

Lomba Antar SKPD, Mengenang Memori Masa Dulu

18 Agustus 2025
Load More

Awan Subarkah menjelaskan bahwa dalam penyertaan modal memerlukan dua hal yakni agen investasi dan konsultasi bagian ekonomi dan keuangan. Dalam hal ini, pihaknya merasa belum bisa memastikan penyertaan modal sebelum mengetahui kajian investasi.

“Kamu masih belum selesai untuk mengetahui detail dari Bank Kalsel, sehingga perlu berkali-kali kajian investasi agar mendapatkan keterangan yang lengkap dan kelayakan agar kami yakin,” ujar Awan, usai RDP dengan Bank Kalsel, Senin (29/8).

Kemudian pihaknya juga masih menunggu kepastian atau ketetapan status badan hukum Bank Kalsel yang semula dari PD yang sedang proses menjadi Perseroda. “Jika dua syarat itu terpenuhi maka akan lebih mudah bagi kami untuk memberikan penyertaan modal,” katanya. Menurutnya, dalam memberikan penyertaan modal penting ada kajian investasi. “Karena jika dinilai tak layak maka pemko juga tak boleh juga memberikan penyertaan modal,” kata politisi PKS tersebut.

Sementara, Direktur Bank Kalsel, Fachrudin menjelaskan, usulan penyertaan modal ini tidak hanya ditujukan kepada pemko Banjarmasin melainkan 12 kabupaten kota lainnya. Setiap pemko/pemkab usulan penyertaan modal disesuaikan dengan kemampuan daerah.

Dalam usulan direncanakan Bank Kalsdl dapat diberikan tiga tahun anggaran yakni mulai dari tahun 2022 dengan sebesar 8 miliar, 2023 sebesar 8 miliar dan 2024 sebesar 10 miliar sehingga total 26 miliar. via

 

Tags: bank kalselDireksi Bank Kalselkajian investasiPansus
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA