Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kemendag Undang Peternak Atasi Lonjakan Harga Telur

by matabanua
25 Agustus 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\Data\Agustus 2022\2608\7\7\FOTO HALAM EKONOMI 6-7 (26 Agustus)\master 7.jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Kementerian Perdagangan akan menemui pelaku usah peternakan telur ayam untuk berdiskusi soal lonjakan harga telur belakangan ini.

“Kami dalam waktu dekat ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan mengundang pelaku usaha terutama pada tingkat peternakan petelur day old chicke (DOC) untuk mengajak bicara terkait lonjakan harga ini,” kata Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra seperti dikutip dari Antaa, Kamis (25/8).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\master 7.jpg

Bulog Wajibkan Pembelian Beras SPHP via Aplikasi

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

60 Persen Penyaluran KUR Terserap ke Sektor Produksi

20 Agustus 2025
Load More

Harga telur ayam melonjak tajam hingga ke atas Rp30 ribuan beberapa waktu belakangan ini. Berdasakan pantauan di Infopangan Jakarta, harga telur ayam mencapai Rp31 ribu per kg.

Sementara itu, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pagan Strategis, harga telur di Jawa Timur Rp30 ribu, Jawa Tengah Rp30.250 dan Jawa Barat pada Kamis ini.

Syailendra memaparkan lonjakan it terjadi akibat penurunan populasi ayam petelur hingga 30 persen. Penurunan itu dipicu berkurangnya konsums dan merosotnya harga pada awal pandemi covid-19.

Karena penurunan itu, banyak pelaku usaha lebih memilih memotong ayam ketimbang menunggu hasil teurnya. Namun seiring meredanya kasus covid dan pelonggaran PPKM, permintaan telur naik.

“Pelonggarn PPKM terkait dengan perubahan status covid-19 telah meningkatkan permintaan terhadap telur ayam ras dengan sangat signifikan yaitu sebesar 60 persen unt memenuhi konsumsi rumah tangga, hotel, restoran, dan kafe, serta industri makanan dan minuman,” ujar Syailendra.

Akibat kenaikan permintaan tersebut, lanjutnya, tidak seikit pedagang besar yang meningkatkan stok telur untuk dapat memenuhi permintaan masyarakat. Selain didorong masalah itu, lonjakan harga telur juga ditopang program bansos/penyaluran telur keada masyarakat.

Ia mengatakan kejadian serupa pernah terjadi pada Desember 2021. Saat itu penyerapan telur oleh pemerintah untuk bansos menyebabkan harga telur ayam s di tingkat peternak mencapai Rp23 ribu per kilogram (kg) dengan puncak tertinggi terjadi pada minggu ke-4 Desember 2021 yang mencapai Rp26.900 per kg.

Syailendra menjelaskan sejumlah upayyang telah dilakukan Kemendag untuk menjaga stabilitas harga telur ayam ras, antara lain dengan menyediakan jagung pakan dengan harga sesuai harga acuan pemerintah yaitu sebesar Rp4.500 per kg untuk membantu peternak layer terutama skala mikro kecil. cnn/mb06

 

 

Tags: DOCKementerian PerdaganganPPKMZulkifli Hasan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA