BANJARMASIN – Pengendara sepeda motor roda dua jenis Honda Beat Street dengan nopol DA 6540 MBC bernama bernama Mulyanto (38), tewas di tempat akibat mengalami kecelakaan tunggal, di Fly Over Banjarmasin Timur, Rabu (24/8) sekitar pukul 23.30 Wita
Dari informasi yang diterima, diduga korban memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Begitu motornya menaiki tanjakan, ban menjadi oleng dan menabrak oprit di tanjakan fly over.
Korban tewas akibat mengalami luka yang cukup berat di bagian kepala, dan banyak mengeluarkan darah.
“Laki-laki ini terdata karyawan PT Surya Satria Corporstion (SST) bernama Mulyanto, warga Jalan Belitung Darat Gang Mas Urai, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat. Motor diduga menghantam pembatas trotoar jalan, dan korban tewas di lokasi kejadian,” ucap polantas saat mengevakuasi jasad di TKP.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol M Noor Chaidir saat dikonfirmasi, Kamis (25/8), membenarkan kecelakaan maut tersebut.
“Motor dinaiki dua orang melaju dengan kecepatan tinggi dari dalam menuju luar kota. Temannya yang di bonceng selamat dari maut bernama Aldy Dwi Yulianto (23),” ucapnya.
Ia mengungkapkan, dari olah TKP diketahui korban berkendara dalam pengaruh alkohol. “Pengendara ini tidak membawa SIM dan tidak memakai helm. Saat di tanjakan fly over, posisi jalan malam itu aman, tidak hujan,” katanya.
Menurutnya, korban jatuh ke arah kiri pada pembatas jalan fly over, yang membuat kepalanya terbentur hingga mengakibatkan pendarahan parah.
“Untuk barang bukti motor Honda Best Street sudah diamankan di gudang penitipan barang bukti kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Sementara, Aldi selaku korban selamat mengalami luka ringan, yaitu luka robek di bagian lutut sebelah kiri, luka lecet di lengan kanan serta punggung dan telapak kaki sebelah kiri.
“Saya dan korban keluar malam sekitar pukul 21.00 Wita. Sempat neguk minuman keras, dan di ajak korban jalan-jalan keliling Banjarmasin. Saya minta ke dia saya saja yang bawa motor, tapi Mulyanto tidak mau. Saat itu ia memacu motor dengan kecepatan tinggi, dan terjadilah kecelakaan ini. Saya terlempar dari motor,” ucapnya ditemani ayahnya Roswanto. sam