Jumat, Agustus 22, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemerintah Tak Akan Gelar Vaksinasi Massal Cacar Monyet

by matabanua
23 Agustus 2022
in Headlines
0

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (foto:mb/web)

Jakarta – Pemerintah tidak akan menggelar vaksinasi massal untuk menyetop penyebaran cacar monyet seperti saat menangani Covid-19.

Artikel Lainnya

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

Diduga Memeras, Wamenaker Ditangkap KPK

21 Agustus 2025
DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

DNA Tak Cocok, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia

21 Agustus 2025
Load More

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkata kebijakan itu dibuat merujuk tingkat penularan cacar monyet. Menurutnya, penyakit ini bukan penyakit dengan tingkat penularan tinggi.

“Karena itu tadi, menularnya susah sekali, ini jauh lebih susah dibandingkan Covid. Jadi, enggak worth it untuk semua orang dikasih vaksin cacar monyet,” kata Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/8), yang dikutip cnnindonesia.com.

Budi menjelaskan cacar monyet tidak ditularkan melalui droplet seperti Covid-19. Penyakit ini ditularkan melalui sentuhan langsung dengan orang yang sedang mengidap cacar monyet.

Dengan alasan itu, pemerintah hanya akan melakukan vaksinasi secara terbatas. Pemerintah sedang memesan 10 ribu dosis vaksin cacar monyet.

“Ini karena lebih segmennya khusus, kita keep untuk diberikan ke yang mungkin lebih memiliki kans kena lebih besar terutama yang imunitasnya rendah,” ujarnya.

Indonesia melaporkan kasus cacar monyet pertama ditemukan di Jakarta. Orang yang mengidap cacar monyet itu baru saja pulang dari luar negeri.

Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk memperketat pengawasan di pintu-pintu kedatangan orang dari luar negeri. Dia juga meminta Kemenkes menggelar vaksinasi untuk penyakit cacar monyet.

Sebelumnya, Budi mengatakan warga Indonesia kelahiran tahun 1980 ke bawah memiliki peluang proteksi lebih tinggi terhadap penularan cacar monyet.

“Kalau virusnya cacar monyet ini vaksinasinya sampai tahun 1980. Kalau teman-teman seperti saya itu kalau dilihat lengannya ada goresannya, kalau saya itu masih ada. Bedanya dengan vaksinasi Covid-19 yang berlakunya enam bulan, ini sekali divaksin berlakunya seumur hidup,” kata Budi dalam agenda ‘The 3rd G20 Health Working Group’ yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa.

Budi melanjutkan, kondisi itu dapat terjadi lantaran mayoritas negara di Asia termasuk Indonesia sudah mendapatkan vaksin cacar yang berlaku seumur hidup kala itu. Sementara negara di Eropa menurutnya lebih awal terserang pandemi cacar sehingga fungsi proteksi vaksin lebih cepat menurunnya.

Ia juga memprediksi penyakit cacar monyet yang teridentifikasi di Indonesia tidak akan menyebabkan pasien mengalami perburukan gejala hingga menyebabkan situasi fatal. Karakteristik cacar monyet yang ditemukan di Indonesia dan Asia kemungkinan tidak akan separah kasus di sejumlah negara Afrika.web

 

 

Tags: Budi Gunadi SadikinMenteri Kesehatanmenyetop penyebaran cacar monyetVaksinasi Massal Cacar Monyet
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA