
JAKARTA – Tingkat infllas yang melambung hingga Juli 2022 mulai tereduksi pada Agustus 2022 ini. Indikatornya, penurunan harga sejumlah komoditas seperti produk cabai dan bawang menunjukan angka deflasi.
“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Agustus022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu ketiga ?Agustus 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,14 persen (mtm),” terang Direktur Eksekutifsekaligus Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, dikutip Sabtu.
Erwin memaparkan, komoditas uama penyumbang deflasi Agustus 2022 sampai dengan pekan ketiga yakni bawang merah sebesar -0,16 persen secar bulanan (mtm), cabai merah sebesar -0,11 persen (mtm), minyak goreng sebesar -0,07 pers (mtm), cabai rawit sebesar -0,06 persen (mtm),
Selanjutnya, daging ayam ras sebesar -0,05 persen (mtm, tarif angkutan udara sebesar -0,03 persen (mtm), tomat sebesar -0,02 persen (mtm), serta bayam dan jeruk masing-masing sebear -0,01 persen (mtm).
Sementara itu, komoditas yang mengalami inflasi pada periode pekan ketiga Agustus 2022. Antaraain, Bahan Bakar Rumah Tanga (BBRT) sebesar 0,08 persen (mtm), rokok kretek filter sebesar 0,03 persen (mtm), telur ayam ras, air kemasan dan beras masing-masing sebesar 0,01 persn (mtm).
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan toritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuanan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” ujar Erwin.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, harga pangan sudah tidak melambung tinggi. Harga beras, bawang, cabai telah mengalami penurunan dan saat ini cukup stabil.
“Harga beras itu juga rata-rata masih kuat sekitar Rp10 ribu, daging sapi dan daging ayam pun sudah turun harganya. Demikian pula terkait dengan gula pasir, bawang merah, bawag putih, cabai merah, itu seluruhnya turun,” ujar Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis.
Harga volatile food saat ini sudah relatif terkendali dibandingkan saat Lebaran 2022 kemarin. Harga pangan melambung saat Lebaran lalu karena kenaikan permintaan. lp6/mb06