Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wapres: Jangan Ada Konflik Akibat Beda Pilihan di Pemilu 2024

by matabanua
18 Agustus 2022
in Headlines
0

 

Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin. (foto:mb/web)

JAKARTA – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap tidak ada konflik yang terjadi akibat perbedaan pilihan politik di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Ma’ruf berharap perbedaan pilihan ini bisa disikapi secara dewasa oleh seluruh masyarakat.

Artikel Lainnya

Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

10 Juli 2025
Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu

Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu

10 Juli 2025
Load More

“Saya kira kita juga berharap mulai 2024 tidak ada lagi konflik karena ada perbedaan pilihan dan tidak menjadi sumber konflik,” kata Ma’ruf saat diwawancarai wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (18/8/2022),l yang dikutip republika.co.id.

Ma’ruf meyakini, masyarakat Indonesia sudah cerdas, dewasa serta paham mengenai pilihannya masing-masing. Karena itu, kondisi ini harus didukung dengan partai politik dan peserta pemilu untuk tidak mengkampanyekan unsur berbau suku, agama, ras, dan antaragolongan (SARA) yang kerap memicu konflik.

“Pimpinan-pimpinan partai tidak menggunakan apakah itu misalnya dalam arti identitas agama, kesukuan, juga kelompok yang eksklusif, saya kira kalau saya lihat dari berbagai kampanye yang sudah mulai dikembangkan, sebenarnya masyarakat sudah paham itu,” katanya.

Ma’ruf tak memungkiri kecenderungan pilihan masyarakat berdasarkan unsur kesamaan identitas dengan calon yang akan dipilihnya. Hal itu tidak masalah selama menjadi isu pribadi orang tersebut.

“Tentu saja orang kalau memilih itu ada kecenderungan, memilihnya, tapi dalam mengampanyekan mungkin sebaiknya jangan sampai ada, dihindari. Tetapi ketika orang memilih mau tidak mau ada perasaan ‘saya lebih dekat, lebih sama pandangannya, lebih suka karena dia lebih baik’, itu tidak masalah,” katanya.

Ma’ruf pun mencontohkan kedewasaan masyarakat saat ini dalam persoalan perbedaan waktu penentuan Hari Raya. Menurutnya, masyarakat saat ini sudah sangat toleran mengenai perbedaan penentuan hari raya masing-masing kelompok.

Karena itu, Ma’ruf berharap sikap toleransi ini juga ditularkan dalam pilihan politik di Pemilu 2024, mendatang. “Dulu itu (perbedaan hari raya) menjadi masalah bahkan di tingkat bawah itu bisa terjadi konflik beberapa tahun lalu, tetapi belakangan sudah tidak ada masalah, ya sudah, yang lebarannya hari ini ya hari ini, yang lebarannya besok, itu sudah tidak jadi masalah,” katanya. web

 

Tags: Ma’ruf AminPemilu 2024Wakil Presiden Republik Indonesia
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA