PARA mahasiswa Uniska MAB semester genap tahun 2022 kelompok 22, 23, dan 24, yang melaksanakan KKN di Desa Lawahan, Kabupaten Banjar. (Foto:mb/istimewa)BANJARMASIN – Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) Banjarmasin semester genap tahun 2022 kelompok 22, 23, dan 24, baru-baru ini melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Lawahan Kecamatan Baruntung Baru, Kabupaten Banjar.
Dipandu dosen pembimbing Dr S Purnamasari SH SSos I MSI selama 4 malam lima hari (9-13 Agustus 2022), para mahasiswa berhasil melaksanakan 20 program kerja (proker). Ke-20 proker itu terdiri atas proker kolaborasi antarkelompok dan proker masing-masing kelompok.
Adapun proker kolaborasi meliputi pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di 9 titik, sosialisasi edukasi pernikahan dini: kenali dan pahami, edukasi literasi membaca dan santunan serta makan bersama anak yatim dan anak berkebutuhan khusus.
PARA panitia KKN dan mahasiswa Uniska MAB di balai desa Lawahan (atas). Sedang foto bawah, mahasiswa bersama para narasuber, usai kegiatan sosialisasi edukasi pernikahan dini di Desa Lawahan.
Kemudian, gotong royong kebersihan masjid dan mushola serta pemberian perlengkapan sholat dan Alquran, edukasi pembuatan RAB drainase dan jembatan pada aparat desa.
Sedang proker kelompok yaitu edukasi menanam dan pemberian bibit tanaman sayur dan buah-buahan, pemberian perlengkapan simbol dan lambang negara di balai desa berupa gambar pemimpin
negara, Burung Garuda, Bendera merah Putih dan pengecoran tempat tiang Bendera di depan balai desa, pengecatan lapangan bulu tangkis milik desa, pemberian 10 tempat sampah ukuran besar
Berikutnya, cerdas cermat SD, mengajar mengaji anak-anak di masjid, senam ceria bersama anak SD, edukasi safety talk mengenal tubuhku bersama anak-anak PAUD, senam ceria dan pemberian makanan bubur kacang hijau bagi aparat Desa dan warga, edukasi PHBS dan
emergency drills di PAUD, publikasi di media dan pengadaan sertifikat untuk narasumber.
“Alhamdulillah semua proker terlaksana dengan baik berkat ridho Allah, dan kerja sama yang bagus panitia KKN Uniska, serta dukungan warga, pembakal dan kepala SD Lawahan,” ucap Purnamasari selaku dosen pembimbing lapangan (DPL), dalam rilisnya, Kamis (18/8).
Ia menjelaskan, pada kegiatan sosialisasi edukasi pernikahan
dini, dihadirkan 4 narasumber. Kegiatan yang bekerjasama dengan pihak sekolah (SD) dan puskesmas.
“Ditinjau dari perspektif kesehatan (ahli gizi, dan kesehatan reproduksi wanita), agama, hukum dan bimbingan konseling (kematangan usia/kedewasaan), sosialisasi ini sangat urgen diadakan, mengingat Desa Lawahan ini termasuk desa yang tinggi angka pernikahan dininya,” kata Purnamasari.
Ia juga menyinggung prokes pemasangan PJU. Menurutnya, hal itu penting karena di desa itu belum tersedia.
Kemudian, terkait edukasi penanaman dan pemberian bibit tanaman buah dan sayuran, Purnamasari juga menganggap penting dilaksanakan, guna membuka mata pencaharian baru bagi warga setempat.
“Kami merasa prihatin, karena tahun ini warga Desa Lawahan sedang mengalami gagal panen,” ujarnya.
Purnamasari berharap, kegiatan KKN ini dapat menjadi ajang penerapan ilmu dan pengabdian mahasiswa untuk masyarakat. Dengan begitu, apa yang menjadi tujuan dari panitia KKN pun tercapai dan
Uniska MAB semakin berjaya.
“Diharapkan pula, dengan adanya KKN Uniskan MAB di Desa
Lawahan ini, dapat menjadi mercusuar awal munculnya perhatian yang lebih dari pemerintah setempat agar menjadi lebih makmur,” tukas Purnamasari. mhd