Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DLH Mesti Aktif Pantau Pencemaran Limbah dan Sungai

by matabanua
17 Agustus 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\Data\Agustus 2022\1808\5\hal 5\M ISNAENI.jpg
M ISNAENI (Foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Dua kasus pencemaran lingkungan akibat limbah yang bocor membuat masyarakat dirugikan. Hal ini mendapat perhatian dari anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin M Isnaeni.

Kasus pertama yakni limbah dari hotel berbintang yang mengganggu kegiatan belajar dan mengajar siswa SDN Antasan Besar 7, dan kasus kedua terjadinya kandasnya kapal yang mengangkut high sulfur fuel oil (HSFO) terjadi di muara sungai Alalak Berangas Kabupaten Batola dan meluber mengalir sepanjang aliran hingga masuk kota Banjarmasin.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\2\2\New Folder\Jaksa Agung Resmikan Gedung Baru Kejati Kalsel.jpg

Jaksa Agung Resmikan Gedung Baru Kejati Kalsel

3 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\2\2\New Folder\Wisatawan Cenderung Ingin Nikmati Kuliner Khas Kalsel.jpg

Wisatawan Cenderung Ingin Nikmati Kuliner Khas Kalsel

3 Juli 2025
Load More

Isnaeni mengatakan, kedua kasus itu memang sudah ditangani, namun setelah hebohnya pemberitaan dan laporan masyarakat. “Setelah ada laporan baru ditindaklanjuti, mestinya jangan sampai masyarakat resah dan ribut, ada upaya pengawasan serta mengantispasi cepat,” ujarnya, Rabu (17/8).

Demikian juga dengan limbah minyak dari kapal tersebut yang kini pencemarannya masuk ke Sungai Awang, Kelurahan Sungai Andai. Isnaeni khawatir limbah itu terus meluber dan mencemari sungai kota Banjarmasin. Pastinya ini sangat mempengaruhi kualitas air sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupan warga Banjarmasin.

“Soal pencemaran sungai ini, kita menjadi khawatir bahwa pencemaran akan mempengaruhi terhadap kualitas air sungai yang selama ini menjadi sumber air baku air minum warga Banjarmasin,” katanya.

Politisi Partai Gerindra ini berharap, DLH tanggap dalam mengantisipasi dan menindak terhadap pelaku pencemaran lingkungan. “Kami ingin tahu sejauh mana penanganan DLH terhadap pelaku pencemaran serta langkah dan antisipasi pencemaran lingkungan,” ujarnya

Isnaeni ingin agar DLH juga memiliki tim untuk mengawasi dan mengevaluasi kepada pelaku pencemaran lingkungan baik perorangan atau perusahaan. “Kalau memerlukan alat khusus untuk mengetahui tingkat pencemaran dan penetralisir limbah sungai maka dewan bersedia mendukung untuk pengadaan alat tersebut,” tukasnya. via

 

Tags: anggota Komisi IV DPRD Kota BanjarmasinDLHHSFOM Isnaeni
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA