Pemko Terapkan Absen Scan Barcode
– Untuk Hindari Kecurangan ASN

BANJARMASIN – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Diklat Kota Banjarmasin menerapkan absensi sistem scan barcode melalui Aplikasi BKD Banjarmasin Online. Hal tersbut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.
Saat ini, Aplikasi BKD Banjarmasin Online hanya bisa didownload diplay store atau pengguna android, sedangkan bagi pengguna IOS (Iphone) masih belum bisa.
Bagi ASN yang belum bisa mendownload aplikasi tersebut, absennya dilakukan secara manual, ditulis di kertas yang sudah disediakan.
Kepala BKD Diklat Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, absensi sistem scan barcode ini masih tahap uji coba, untuk mencari kelemahan sistem.
“Sambil kita tingkatkan aplikasinya, untuk selanjutnya segala kegiatan apa pun di lingkup Pemko Banjarmasin menggunakan scan barcode untuk absennya,” ucap Totok usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Kota, Senin (17/8).
Saat ini, ujarnya, masih ada yang harus dievaluasi seperti masalah gangguan jaringan, sehingga masih harus disediakan server yang kuat biar tidak terkendala.
Totok menegaskan, absen scan barcode ini diterapkan untuk meningkatkan disiplinan ASN dalam mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh Pemko Banjarmasin.
“Langkah ini untuk menghidari kecurangan dan lebih menjamin ASN pasti berada di tempat. Jadi, tidak bisa lagi yang namanya titip-titip absen segala macam,” terangnya.
Menurut Totok, absensi ini juga menjadi indikator untuk memperoleh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tunjangan kinerja ASN.
Adapun caranya untuk absensi scan barcode, ASN harus membuka Aplikasi BKD Banjarmasin Online, lanjut ke fitur absen.
“Harus foto selfie wajah dulu, baru bisa lanjut untuk mengakses scan barcode, sehingga tidak bisa diwakilkan oleh siapa pun, karena foto yang bersangkutan akan direkam masuk di absen scan barcode,” pungkasnya.
Dari pantauan, kemarin, sebelum mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, jajaran ASN mengantre terlebih untuk mengisi absensi scan barcode di layar komputer yang disiapkan BKD di balai kota.
Endra, ASN Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin mengaku, tak mengalami kesulitan meskipun absen sistem scan barcode ini baru pertama kali.
“Handphone saya bisa mendownload Aplikasi BKD Banjarmasin Online, jadi saya absennya melalui aplikasi tersebut,” ujarnya. dwi