TANJUNG – Jajaran Sat Reskrim Polres Tabalong mengamankan dua orang pelaku pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar, di area PT Adaro Indonesia, Jumat (12/8).
Dipimpin Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama, penangkapan tersebut dibantu anggota polri yang bertugas pengamanan di PT Adaro Indonesia, dan anggota Security PT DKP (A5),
Kedua pelaku berinisial ES (36), warga Kelurahan Sulingan Kecamatan Murung Pudak, dan YN (39), warga Desa Warukin Kecamatan Tanta, diamankan di Jalan Hauling Desa Padang Panjang, karena diduga mencuri bahan bakar jenis Solar di Tangki Fuel Water Fill Central Desa Lok Batu, Kecamatan Haruai, Tabalong.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui PS. Kasubsi Penmas Sihumas Aipda Irawan Yudha Pratama menjelaskan, awal diketahui hilangnya 1.000 liter bahan bakar jenis Solar tersebut pada Jumat (12/8) pagi.
“Pelapor yang mendapat kuasa dari PT Adaro Indonesia, mendapat laporan dari Karyawan PT SIS yang bekerja di Fuel Water Fill Central di Desa Lok Batu, Kecamatan Haruai, tentang sering hilangnya bahan bakar jenis Solar milik PT Adaro Indonesia di tangki penampungan kapasitas 4.000 liter, yang dipergunakan untuk operasional mesin penyedot air di danau untuk dialirkan ke mobil water tank,” jelasnya, Senin (15/8).
Mendapat informasi tersebut, tim gabungan melakukan penelusuran tentang adanya mobil double cabin warna putih yang mencurigakan, masuk ke areal Tambang PT Adaro Indonesia.
Selanjutnya, tim gabungan melakukan patroli dan mendapatkan informasi mobil tersebut sudah mengarah keluar area tambang TOS Km 68 Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Tabalong.
Saat tiba di tempat pemberhentian tersebut, selanjutnya tim melakukan penyergapan dan penggeledahan terhadap mobil sarana, dan ditemukan BBM jenis Solar.
Saat diinterogasi, pelaku yang mengaku sebagai karyawan perusahaan tambang tersebut mengakui perbuatannya, dan telah melakukannya berulang kali.
“Atas kejadian tersebut, PT Adaro Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp 11 juta. Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Polres Tabalong untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Bersama pelaku, turut disita barang bukti berupa satu unit mobil double cabin warna Putih, satu selang untuk mengisi dan mengeluarkan Solar, sisa Solar hasil pencurian sebanyak kurang 20 liter, dan uang hasil sisa penjualan BBM Solar sebesar Rp 8 juta 700 ribu. tal
