
BANJARMASIN – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tahun ini, dipastikan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Di lingkungan Pemko Banjarmasin misalnya, perayaan HUT akan digelar lebih meriah. Saat ini, Balai Kota juga sedang berbenah. Terlihat panggung di Siring RE Martadinata dihias semaksimal mungkin dengan konsep serba merah putih.
Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Administrasi Pemerintahan Umum di Setdako Banjarmasin, Umar, menjelaskan peringatan kemerdekaan RI tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena ada sedikit kelonggaran pascapandemi Covid-19.
Kendati ada pelonggaran, mengacu pedoman Kementerian Sekretariat Negara, pihaknya tetap harus mengikuti protokol kesehatan (Prokes).
“Tahun ini kita menyebar undangan sebanyak 500 buah. Dulu tidak sampai segitu,” jelasnya.
Pihaknya juga mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat Kota Banjarmasin, untuk menyemarakkan kegiatan HUT RI.
Selain itu, jelas Umar, berdasarkan hasil rapat terakhir Rabu (10/8) lalu, pihaknya juga minta armada pemadam kebakaran (damkar), dinas perhubungan (dishub), puskesmas, serta kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) memeriahkannya.
“KSOP sebagai pengaman wilayah pelabuhan, diminta mengimbau nakhoda kapal yang bersandar membunyikan klaksonnya selama tiga menit pada saat detik-detik proklamasi nanti,” jelasnya.
Begitu pula untuk armada damkar dan ambulans puskesmas agar membunyikan sirinenya.
“Sedangkan dinas perhubungan, nantinya berjaga di seluruh ruas jalan. Ketika detik-detik proklamasi dikumandangkan, maka lalu lintas sementara dihentikan, tepat pukul 10.17 hingga pukul 10.20 Wita,” tambahnya.
Pengecualian hanya berlaku bagi ambulans yang mengantar pasien, atau pemadam kebakaran yang sedang menjalankan tugas memadamkan api.
Sebelum peringatan HUT RI, pihak pemko menggelar ramah tamah bersama para veteran pejuang pada tanggal 15 Agustus. “Pada kegiatan ini, dibagikan 40 paket berisi sembako sumbangan dari Bank Kalsel,” pungkasnya. dwi