
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Sabtu (13/8) mencanangkan Batamat (khatam) Alquran, dalam upaya melestarikan tradisi leluhur dan warisan budaya Banjar, di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Paman Birin (sapaan akrab gubernur) mengatakan, khataman atau batamat Alquran sejatinya adalah hal yang sudah menjadi kebiasaan para leluhur.
“Mulai ulun lagi halus (kecil) karena banyak jua guru mengaji di Sungai Jingah. Pokoknya bila tuntung batamat tu pang. Paling kada ada lakatan wan hintalu sebiji jadi haja. Apalagi di tempat lain di wilayah kita karena wilayah Kalsel adalah wilayah yang religius, rakyatnya religius,” katanya, saat memberikan sambutan.
Paman Birin berharap dengan adanya kegiatan batamat Alquran ini akan menjadi sebuah kebiasaan bagi kita semua serta anak cucu di banua ini.
“Hidup kita, masyarakat kita adalah masyarakat yang religius dan punya kitab yang luar biasa yaitu Alquranul Karim. Jadi tidak hanya kita sekedar membaca tapi mampu mengaplikasi dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Sementara, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Darul Qutni sangat mengapresiasi atas inisiatif Gubernur Paman Birin atas kesediaannya mencanangkan Gerakan Batamat Alquran, sebagai wujud mempertahankan dan melestarikan tradisi leluhur dan warisan budaya yang religius ini.
“Kegiatan ini adalah satu media edukasi untuk giat mempelajari Alquran di semua level usia. Di Masjid Sabilal Muhtadin pun setiap Jumat selalu dibacakan satu juz Alquran yang dikenal One Jumat One Juz. Dan, hari ini kita batamat Alquran mulai surah Ad-Dhuha sampai An-Nas,” katanya.
Pada kesempatan itu, KH Wildan Salman dalam tausiahnya menyebut, kegiatan batamat Alquran ini dimaksudkan agar tilawah atau bacaan Alquran selalu berkumandang di mana-mana dan mudahan sampai ke rumah-rumah.
Karena, kata Guru Wildan –sapaan akrabnya, Rasulullah SAW selalu menganjurkan untuk membaca Alquran. Karena, Alquran apabila dibaca maka pada hari kiamat akan datang kepada pembacanya untuk memberikan syafaat memintakan ampun kepada Allah SWT.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin juga menandatangani monumen prasasti Gerakan Batamat Alquran dilanjutkan pembacaan surat Ad-Dhuha yang dimulai oleh Paman Birin. adp