
PELAIHARU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Lilik Sujandi didampingi Kepala Divisi Pas Sri Yuwono melakukan peninjauan terkait Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (10/8).
Kunjungan ini dalam rangka memastikan program SAE di Rutan Pelaihari terlaksana dengan baik, dan memberikan pengalaman serta edukasi kepada WBP terkait pengetahuan tentang perkebunan dan peternakan.
Kunjungan ini disambut Plt Karutan Pelaihari Rahmad Pijati beserta pejabat struktural, dan petugas rutan setempat.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel dan Kadiv Pas melakukan kontrol dan pengecekan di sekeliling kawasan SAE, yakni perkebunan dan peternakan ikan.
Dalam peninjauan ini, kakanwil memberikan saran dan masukkannya terhadap SAE yang baru dibuka di Rutan Pelaihari, serta kepada WBP yang bekerja.
“Dengan adanya Sarana Asimilasi dan Edukasi serta pembangunan blok baru di Rutan Pelaihari ini, diharapkan bisa berkembang dengan baik bahkan bisa lebih maju, serta para petugas harus tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut,” ujarnya.
SAE sendiri merupakan sarana pembinaan keterampilan bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat (Proses Reintegrasi Sosial).
Melalui SAE, WBP dibekali dengan keterampilan melalui program pembinaan kemandirian, untuk mengembangkan keterampilan.
WBP di Rutan Kelas IIB Pelaihari mengambil edukasi terkait perkebunan, perikanan, dan peternakan. rds