Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sebelum Hijrah, Dik Doank Mimpi Tentang Kiamat

by matabanua
10 Agustus 2022
in Pentas
0
D:\Data\Agustus 2022\1108\4\dik doank.jpg
Dik Doank (Foto: IG Dik Doank)

Dik Doank mengaku kalau dia bermimpi tentang kiamat hingga berjam-jam sebelum akhirnya memutuskan hijrah. Peristiwa terjadi pada bulan puasa, membuatnya sampai tidak sahur, akibat adanya mimpi tersebut.

Terkait peristiwa itu, tak berselang lama pemilik nama asli Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denada Kusuma, memutuskan untuk ibadah haji ke tanah suci. Alhasil sepulang dari sana, kini musisi kenamaan semakin mantap mendalami ilmu keislaman, seringkali tampil dalam acara dakwah dan kerohanian.

Artikel Lainnya

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

28 April 2024
Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

10 November 2023
Load More

“Saya pernah mimpi sih, dikejar-kejar kiamat dunia. Jadi lari aja dalam mimpi itu, berjam-jam lari, sampe dua jam. Seinget saya, jadi enggak sahur, dimana saya lihat orang salat aja belum tentu selamat, apalagi kalau saya enggak salat gitu loh,” kata Dik Doank, saat ditemui di Kawasan Ciputat Tangerang Selatan.

Dik Doank menjelaskan kalau hijrah yang dimaksud diantaranya, hijrah fisik dan hijrah rohaniah. Menurutnya kalau hijrah yang dimaksud tentu berbeda tujuannya, hanya saja dia berpesan ketika memutuskan untuk mengambil keputusan tersebut.

Setidaknya sebagai pribadi berupaya untuk membuat sebuah kesejahteraan. Sehingga keputusan yang diambil, membawa kesejahteraan dan keselamatan bagi pribadi masing-masing.

“Hijrah ada dua ya, hijrah fisik sama hijrah rohaniah, kalau hijrah rohaniah, perjalanan sebuah hati. Kalau fisik, perjalanan satu tempat yang jauh lebih baik seperti Mekah dan Madinah,” ujar Dik Doank

“Maka dimana pun kalian berada buatlah kesejahteraan di situ. Insya Allah kalau kesejahteraan tercipta, keselamatan akan mengikuti,” timpalnya sembari berpikir

Kendati telah cukup mendalami ilmu-ilmu keislaman hingga saling mengikuti acara dakwah dan kerohanian. Baginya ia belum benar-benar berhijrah, pasalnya semuanya butuh proses melewati tahapan-tahapan hijrah tersebut.

“Hijrah itu, apakah saya sudah benar-benar hijrah? Ya, belum juga sih, dan semua orang harus lakukan proses perubahan. Hijrah memang perubahan dari yang dulunya enggak paham menjadi semakin paham,” pungkasnya. okz/ron

 

 

Tags: Dik DoankhijrahKiamat
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA