
BANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin kini mempersiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 dari pemerinta pusat untuk perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana sekolah dari tingkat PAUD hingga jenjang SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengungkapkan, tahun ini puluhan sekolah akan mendapatkan bantuan tersebut. Dia merincikan bahwa DAK tersebut dibagi berdasarkan jenjang pendidikan.
“DAK untuk PAUD sebesar Rp 700 juta, tingkat SD sebesar Rp 11 miliar dan tingkat SMP sebesar Rp 3,7 miliar,” jelasnya, Rabu (10/8).
Menurutnya, DAK tersebut diberikan kepada sekolah-sekolah yang masuk dalam data depodik kementrian Pendidikan. Di antaranya SDN Alalak Tengah 2 dan SD Sungai Miai 8 Banjarmasin. “Masing-masing dana berbeda sesuai dengan tingkat kerusakan atau kebutuhan sekolah,” kata Nuryadi.
Kemudian dana DAK juga diberikan untuk selain untuk perbaikan ruang belajar, juga dapat diperubtukan perbaikan halaman, sanitasi, perpustakaan. “Jadi tak semua DAK untuk fisik, misalnya pada DAK SD, sekitar Rp 3 miliar diperuntukan untuk TIK,” jelasnya.
Diakui Nuryadi perbaikan terhadap sekolah yang rusak tentu dilakukan secara bertahap dan tidak bisa sekaligus. Apalagi dengan keterbatasan anggaran sehingga pihaknya juga harus menjalankan prosedur dalam pengunaan DAK.
“Karena kalau sesuai prosedur itu, perbaikan bisa secepatnya dilakukan pada sekolah yang mengalami kerusakan tingkat berat,” katanya.
Ia pun kini tengah memperjuangan perbaikan SDN Sungai Bilu 3 di Jalan Veteran yang mengalami kerusakan fisik dan halaman yang becek. “Semoga selain dapat masuk dalam APBD 2023 juga mendapatkan perbaikan dari DAK sehingga semua ruangan yang dari kayu bisa diganti dengan permanen,” harap Nuryadi. via