
TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong berhasil menjadi finalis Geo Spasial Banua Award tahun 2022 bersama enam kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Tabalong Gt Judid Ihsan Permana mengatakan, pengaplikasian data Geo Spasial tersebut dipersentasekan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tabalong H Abdul Muthalib Sangadji, di hadapan juri pada Kamis (4/8) lalu di Aula Bappeda Provinsi Kalsel.
“Dalam persentase tersebut, sekda menjelaskan sejak 2021 SKPD sudah memanfaatkan data Geo Spasial dalam membuat perencanaan pembangunan,” ujarnya, Jumat (5/8)
Kepada juri, sekda juga mengatakan respon SKPD terhadap pemanfaatan Geo Spasial ini sangat positif. Komitmen Pemkab Tabalong untuk integrasi data Geo Spasial sangat tinggi, mulai dari menyiapkan sistem, aturan, SDM, hingga penyediaan anggaran.
Terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong H Noor Rifani menjelaskan, manfaat Geo Spasial tidak terjadi overlapping dalam pembangunan, keberlanjutan progam pembangunan, serta arah pembangunan yang jelas dan terukur. “Banyak sekali manfaatnya bagi pemda dan masyarakat,” ujarnya.
Pemanfaatan data Geo Spasial di Kabupaten Tabalong, ikut mempengaruhi meningkatnya jumlah investasi di Bumi Sarabakawa, karena ada kepastian hukum, kemudahan izin berusaha, dan informasi yang jelas mengenai RTDR dan RTRW setempat. “Jumlah investasi Tabalong yang paling tinggi di Kalsel,” pungkasnya. tal