BANJARMASIN – Puluhan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kota Banjarmasin, dibekali pemahaman tentang tahapan dan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam Sosialisasi peraturan KPU Nomor 3 dan 4 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas dengan menghadirkan narasumber Komisioner KPU Kalsel Dr Hatmiati MPd dan Anggota Komii I DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian SE.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas mengatakan, momen penyelenggaraan Pemilu 2024 karena tahapan Pemilu itu sudah bejalan di bulan Juli dan Agustus,maka dianggap perlu Ketua RT dan RW diberi informasi tentang penyelenggaraan Pemilu yang akan datang. Termasuk verifikasi,persyaratan dan ketentuan dan sebagainya.
“Sehingga kita berharap dengan diberikan bekal masalah penyelenggaraan Pemilu 2024,kami berharap mereka yang menjadi perpanjangan tangan kepada masyarakat sebagai pengawas KPPS danlainnya bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Suripno Sumas, usai sosialisasi di kediamannnya Jalan Meratus Banjarmasin, Sabtu (6/8) siang.
Intinya diharapkan agar Pemilu 2024 nanti bisa berjalan lancar dan sukses dalam menghadapi demokrasi. Komisioner KPU Kalsel Dr Hatmiati MPd mengatakan saat sosialisasi tadi Ketua RT dan RW sangat antusias sekali bertanya dan paham betul kondisi Pemilu 2019 dan Pilkada 2020.
Mereka juga menanyakan daftar pemilih tetap dan proses ini berkoordinasi dengan pemda melalui Dinas Kependudukan berkaitan data pemilu. “Memang sampai saat ini data kita 2.800.000 dan terus dilakukan pemuhtahiran data terus,” ujarnya.
Sesuai data dari Dinas Kependudukan dan Kementerian Dalam Negeri disanding dengan pemilih di tahun 2019.Tetapi dalam proses pemilihan sepanjang masyarakat punya KTP bisa menggunakan untuk memilih. Anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian SE berharap Pemilu 2024 berjalan lebih baik lagi. Intinya perlu memberikan edukasi bahwa Pemilu itu pesta demokrasi rakyat jangan sampai menjadi gesekan dan kubu-kubuan.
“Mengapa kita memilih pemimpin seperti itu,kedaulatan ada ditangan rakyat oleh karena itu suara rakyat yang menetukan segalanya,jadi kita berharapkan partisipasi rakyat kedepan lebih baik,sehingga memilih pemimpin yang tepat dan baik harapannya daerah dan negara kita lebih baik lagi,” ujar Deddy. rds
