Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Imunisasi Lengkap Bisa Cegah Penyakit Berbahaya pada Anak

by matabanua
4 Agustus 2022
in Mozaik
0
D:\Data\Agustus 2022\0903\11\Halaman 1-11 Jumat\imunisasi.jpg
Ilustrasi(Foto:mb/web)

Demi menjaga agar tumbuh kembang si kecil tidak terganggu, imunisasi menjadi salah satu hal yang wajib diberikan pada mereka. Imunisasi berfungsi memberikan kekebalan tubuh secara buatan agar anak terhindar dari penyakit di kemudian hari.

Dokter spesialis anak RS Sari Asih Ciledug Kota Tangerang, Arifin Kurniawan K., menerangkan imunisasi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan atau menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit yang spesifik. “Imunisasi memberikan dua kemungkinan, yang pertama bisa tidak terpapar penyakit, dan yang kedua, jikapun terpapar, itu hanya ringan,” Namun, perlu dipahami bahwa imunisasi bukan memberikan kekebalan total terhadap seseorang. Akan tetapi, imunisasi dapat mengurangi peluang untuk jadi sakit dan atau memengaruhi berat ringannya suatu penyakit jika terpapar.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\masak.jpg

Masak Sambal Bikin Bersin, Ini Trik Jitu Mengatasinya

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\5 manfaat.jpg

5 Manfaat Tidur Siang Pendek Menurut Riset Kesehatan

1 Juli 2025
Load More

Imunisasi terdiri atas dua program, yaitu program yang diinisiasi oleh pemerintah dan mandiri. Terdapat pemikiran jika yang diinisiasi oleh pemerintah adalah program imunisasi wajib sehingga banyak yang berpendapat imunisasi lanjutan tidaklah wajib.

Arifin menjelaskan, perjalanan imunisasi terhadap seseorang cukup panjang. Meskipun terlambat, imunisasi masih bisa dilakukan di mana batas usia imunisasi lengkap hingga usia 18 tahun. “Ini menjadi sebuah batasan yang dapat dikejar jika orang tua lupa memberikan imunisasi lengkap kepada anaknya. Namun ada satu vaksin yang tidak bisa diberikan jika usianya sudah terlambat, yaitu vaksin rotavirus untuk mencegah muntaber, karena vaksin ini diberikan tidak boleh lewat dari usia enam bulan,” terangnya.

Beberapa penyakit yang dapat di cegah atau diminimalisir dampaknya melalui imunisasi ialah hepatitis B, TBC (tuberkulosis), polio, difteri/tetanus/batuk rejan, dan campak. Sedangkan, imunisasi lanjutan atau tambahan bisa mencegah beberapa penyakit berbahaya, seperti pneumonia dan meningitis, diare, influenza, gondongan, rubela (campak jerman), hepatitis A, kanker serviks, cacar, hingga demam berdarah.

Jika orang tua merasa terlambat melakukan imunisasi terhadap anak, maka perlu didiskusikan terlebih dahulu kepada dokter di fasilitas kesehatan terdekat.rep/ron

 

 

Tags: Arifin Kurniawan K.Dokter spesialis anak RS Sari AsihHepatitis AImunisasiKanker ServiksTBC
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA