
BANJARMASIN – Genangan yang terjadi di Gang XI Kelurahan Kuripan, akhirnya menyita perhatian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.
Pada Kamis (4/8), tim dari bidang Drainase langsung melakukan pemantauan penyebab terjadi genangan yang sudah berbulan-bulan, hingga jalan di gang tersebut berlumut.
Hasil sementara, dapat disimpulkan genangan terjadi akibat buntunya drainase di pinggir Jalan Kuripan.
“Ketika hujan mengguyur, dan genangan terjadi di Jalan Kuripan, limpasannya masuk ke dalam jalan gang. Karena tidak ada saluran pembuangan, air pun lambat mengering,” ucap Lurah Kuripan, Yoyok Hardianto, saat ditemui awak media, seusai mendampingi Dinas PUPR melakukan pemantauan.
Ditambah lagi, lanjut dia, permukaan Jalan Kuripan memang lebih tinggi dari jalan gang.
Yoyok menjelaskan, Dinas PUPR bakal menerjunkan Pasukan Turbo (petugas khusus pembersihan drainase) untuk membersihkan saluran di Jalan Kuripan.
“Sehari atau dua hari ini, petugas akan datang,” ucapnya.
Dinas PUPR, menurut Yoyok juga sudah merencanakan perbaikan drainase, untuk jalur di sepanjang depan Pasar Kuripan.
“Informasi yang saya terima, drainase akan dibangun ulang. Tepatnya di sisi sebelah kiri jalan. Atau di sisi Pasar Kuripan. Anggaran sudah dialokasikan. Pelaksanaan mungkin dikerjakan tahun ini atau tahun depan,” jelasnya.
Terkait hal harapan warga yang ingin pembuatan saluran air agar tidak tergenang lagi, Yoyok mengaku bakal mengonsultasikannya terlebih dahulu.
“Saluran air tidak bisa dibuat sembarangan. Karena khawatirnya, bila sungai meluap jalan lainya lagi yang bakal tergenang. Harus perlu pertimbangan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua RT 8 Kelurahan Kuripan, H Saipul menyatakan, kondisi yang terjadi di Gang XI sudah dialami warga sejak lama. Paling parah, ketika banjir besar pada awal tahun 2021 lalu.
“Berhubung tak ada aliran yang menuju ke sungai lantaran tertutup, maka air tidak bisa kemana-mana. Mau tak mau menunggu kering sendiri,” ucapnya.
Kondisi ini, menurutnya jelas sangat mengganggu warga. Ia berharap secepatnya ada solusi, dan dibenahi. “Kalau bisa, buatkan juga saluran air untuk gang-gang ini,” harapnya. dwi