Rabu, September 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Total Beras Bansos yang Dikubur 3.675 Kilogram

by matabanua
2 Agustus 2022
in Headlines
0

 

WARGA menunjukkan penemuan beras diduga bansos presiden di Kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (31/7). (foto:mb/ant)

JAKARTA – Mabes Polri mengungkap total beras bantuan sosial (bansos) Presiden Jokowi yang dikubur di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat mencapai 3.675 kilogram.

Artikel Lainnya

KPU Batalkan Aturan Merahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres

KPU Batalkan Aturan Merahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres

16 September 2025
Motif Penculikan Kacab Bank: Pindahkan Duit dari Rekening Dormant

Motif Penculikan Kacab Bank: Pindahkan Duit dari Rekening Dormant

16 September 2025
Load More

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, beras tersebut terbagi dalam 289 karung beras dengan ukuran 5, 10, dan 20 kilogram.

“Atau setara dengan 139 KPM, Keluarga Penerima Manfaat,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/8), yang dikutip cnnindonesia.com.

Ramadhan mengatakan penguburan bansos presiden yang terletak di Depok itu terjadi pada November 2021. Ia menjelaskan, proses pemendaman bansos tersebut telah dicatat oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai beria acara.

“Diketahui bahwa pihak JNE mengubur atau memendam beras tersebut pada tanggal 5 November 2021,” tuturnya.

Menurut Ramadhan, berdasarkan keterangan SJ selaku VP Quality and Facility JNE, proses penguburan bansos Presiden itu dilakukan JNE lewat kerja sama dengan PT Indah Berkah Bersaudara.

Sebab, JNE tidak memiliki standar operasional yang mengatur cara pemusnahan barang kiriman rusak. Kepada polisi, JNE juga mengaku alasan penguburan dilakukan lantaran bansos presiden itu rusak karena basah kehujanan.

“Sehingga pihak JNE menyatakan tidak layak dibagikan ke keluarga penerima manfaat, itu alasan dari JNE,” jelasnya.

Diberitakan, warga menemukan beras bansos Presiden ditimbun di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok. Timbunan itu terungkap usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat

Dalam foto yang beredar, kondisi beras-beras itu tampak sudah rusak. Beras itu kemungkinan telah ditimbun dalam waktu lama.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Andie Megantara juga mengatakan beras bansos yang dikubur di Depok sudah tak layak konsumsi karena rusak saat dalam perjalanan distribusi ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Andie menjelaskan beras yang ditemukan tersebut kemungkinan berasal dari penyaluran Bansos Presiden Tahap 2 dan 4 Tahun 2020.web

 

 

Tags: Ahmad RamadhanBeras Bansos Dikuburberas diduga bansos presidenKaro Penmas Humas Polripenguburan bansos presiden Depok
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA