JAKARTA – Penampilan gemilang yang disuguhkan Kaleb Ramot pemain bintang klub Dewa United Surabaya, sepanjang musim reguler membawanya terpilih ke dalam daftar MVP musim ini. Tak mengherankan jika membawanya terpilih ke dalam daftar kandidat Most Valueable Player (MVP) IBL 2022.
Artikel Lainnya
Pemain kelahiran 30 Mei 1991 itu masuk daftar kandidat bersama empat pebasket lain.
Tak main-main, Kaleb bersaing di daftar peraih MVP IBL 2022 dengan empat pemain berlabel Timnas basket Indonesia.
Di antaranya Abraham Damar Grahita (Prawira Bandung), Widyanta Putra Teja (West Bandits Solo), Andakara Prastawa (Pelita Jaya Bakrie), dan Arki Dikania Wisnu (Satria Muda Pertamina).
Namun dari keempat pesaingnya, Kaleb memiliki catatan statistik Point Per Game (PPG) yang paling moncer.
Forward Dewa United Surabaya itu mengantongi 15,55 PPG, mengungguli pesaing terdekatnya yakni Abraham Damar Grahita dengan 14,36 PPG.
Tak hanya itu, Kaleb juga unggul statistik Rebound Per Game (RPG) dari keempat pemain yang masuk kandidat MVP IBL 2022.
Total, Kaleb mencatatkan persentase 5,45 RPG pada musim reguler lalu. Kembali mengungguli Abraham Damar di tempat kedua dengan 4,41 RPG.
Jika berhasil meraih gelar MVP IBL 2022, maka penghargaan itu menjadi yang kedua bagi Kaleb sejauh ini.
Sebelumnya, pebasket 31 tahun itu sempat meraih gelar MVP IBL 2019 saat masih memperkuat Stapac Jakarta.
Ada beberapa kriteria yang menjadi acuan IBL dalam mekanisme pemilihan MVP. Pemain yang masuk kandidat dinilai dari statistik Point Per Game (PPG), Assist Per Game (APG), Rebound Per Game (RPG), dan efisiensi.
Penilaian juga dilakukan dari segi attitude pemain selama musim reguler berlangsung. Serta dilihat dari Team Possesion, yakni jumlah penguasaan bola dari sebuah tim.
Nantinya, gelar MVP IBL ini akan diputuskan dalam voting yang melibatkan seluruh pelatih dari 16 tim peserta IBL 2022, dan juga 10 perwakilan media. (zal)
