
BANJARMASIN – Polresta Banjarmasin mengamankan aksi turun ke jalan para sopir yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Unit Trisakti Banjarmasin, untuk mendukung penerapan aplikasi MyPertamina dan meminta jalur khusus pengisian solar subsidi.
“Polri yang Presisi mengamankan demo kawan-kawan Organda hari ini dengan ramah, humanis dan damai,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito, Senin (1/8).
Sebanyak 150 orang sopir dengan puluhan armada truk tronton dan trailer, menyambangi Balai dan DPRD Kota Banjarmasin, untuk meminta penjelasan atas surat edaran yang diterbitkan dishub setempat terkait pencabutan jalur khusus bagi anggota Organda, sekaligus mendukung MyPertamina agar penyaluran subsidi BBM lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang memang membutuhkan.
Saat memimpin pasukan pengamanan unjuk rasa, kapolresta mengimbau kepada peserta aksi agar sama-sama menjaga situasi dan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Ia menegaskan, dialog adalah upaya terbaik untuk mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang terjadi. Pendekatan persuasif itu disambut positif peserta aksi yang dipimpin Ketua DPD Organda Kalsel Edy Sucipto, dan Ketua Organda Unit Trisakti Zakaria.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang menerima perwakilan massa saat berdialog, berjanji segera menindaklanjuti semua aspirasi Organda, dan permintaan jika ada kekurangan kouta BBM agar bisa ditambah segera disampaikan ke Pertamina.
Disepakati pula akan ada pertemuan kembali pada Rabu (3/8), agar Organda dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)/Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) duduk bersama mencari kesepakatan, dan mengambil keputusan terbaik bagi semua pihak. ant