
BANJARMASIN-Kenyataan pahit dialami tim sepak bola Popda Balangan. Bagaimana tidak, anak asuh Hidayat itu harus mengubur mimpi, usai kalah adu final melawan Kabupaten Tala (Tanah Laut).
Untuk hasil yang diperoleh saat final yaitu 2-0, pada laga yang digelar di Lapangan Kayu Tangi Banjarmasin, Senin (25/7/22) petang lalu.
Usai laga, pelatih Hidayat menyampaikan memang setiap kompetisi diharapkan berada pada level tertinggi, namun hanya ini yang bisa dicapai anak-anak, hilangnya fokus anak asuhnya yang sudah kebobolan gawang tentu tidak harus menyurutkan semangat mereka.
“Capaian untuk anak-anak tetap kita persiapkan, Alhamdulillah karena ini kali pertama mereka mencapai final, memang setiap kompetisi kita mengharapkan berada di level tertinggi, namun hanya ini yang bisa dicapai anak-anak dan kami sangat mengapresiasi dan tetap memberikan semangat kepada anak-anak,” kata dia.
Ia melanjutkan, untuk instruksi fokus kepada pertahanan cuma tidak menutup kemungkinan dalam penyerangan. “Mungkin mental anak-anak sedikit down melihat kekekaran pemain lawan, tetapi pada babak kedua untungnya bisa mengimbangi walaupun tetap ketinggalan,” ujarnya.
Balangan tetap harus mendapat apresiasi lebih dari pemerintah, dengan pencapaian ini, Balangan tetap pulang dengan kepala tegak dan membawa pulang medali perak.”Kami berharap, Semoga tahun selanjutnya pemerintah daerah melalui Disporapar lebih menggalakkan lagi usia-usia dini karena di situlah bibit-bibit pesepak bola mudah dicari,” harap Pelatih.
Sementara itu, Candra selaku ketua Kontingen Popda Balangan juga menuturkan kekalahan ini jangan dijadikan penghambat bagi tim, tetapi jadikan bahan evaluasi dan pembelajaran untuk lebih semangat menuju yang lebih baik lagi.
“Ini sudah perjuangan terbaik dari tim sepak bola Balangan kekalahan ini bukan yang terakhir tetapi awal menuju yang lebih baik lagi,” terangnya.
Adapun hasil perolehan medali yang didapat oleh popda Balangan yaitu 1 emas, 2 perak, 2 perunggu, untuk posisi di 10 besar.
“Semoga pelatih-pelatih tetap melakukan pembinaan ataupun club SSB sehingga keberlangsungan atlet di Kabupaten Balangan tetap berlanjut,” harapnya.{[mc/mb03]}