
BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Hj Dewi Damayanti Said minta pemerintah daerah memberikan wadah untuk para musisi untuk berkreasi.
Apalagi dimasa pandemi Covid-19 kemarin, hampir semua musisi lokal tidak bias berkreasi seni dan saatnya sekarang inilah para seniman musik untuk kembali bangkit dari ketepurukan.
Dewi mengatakan melalui Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2017 tentang budaya banua dan kearifan lokal ini penting dengan peserta para musisi yang terdampak Covid-19 tidak bisa berkreasi akhirnya bangkit.
Ini salah satu cara memotivasi mereka juga selain mengetahui Perda ini mereka lebih kreatif, isi perda ini juga penting diketahui sehingga sebagai musisi mereka tetap memperhatikan kearifan lokal jangan terpengaruh budaya-budaya asing seperti Korea danlainnya.
“Memacu mereka juga untuk berkreasi lebih dalam lagi budaya-budaya Kalsel, jadi mereka seniman senior yang melahirkan orang-orang sekarang ini. Banyak dari mereka yang berbakat tetapi tidak memiliki wadah dan kemampuan untuk menjalankan kreasinya,” ujar Dewi disela melaksanakan Sosialisasi Perda nomor 4 tahun 2017 tentang budaya banua dan kearifan lokal dengan hadirkan nara sumber Seniman Dino Sirajudin di Rumah Makan Pawon Tlogo di Jalan Handil Bakti Kecamatan Alalak, Kamis (28/7) sore.
Diakui Srikandi Partai Golkar ini sangat prihatin sebenarnya budaya di Kalsel khususnya seni musik ini sangat kaya banyak sekali yang berbakat memiliki talenta-talenta.
“ Kita berharap dalam diri mereka menularkan kemudian pastikan pemusik ini bakatnya menurun, jadi anak cucu mereka misalnya mereka bina kemudian kita berharap juga kepada pemerintah ada pentas seni supaya muncul ke permukaan,” jelasnya.rds