Lemak yang menumpuk di area paha tak jarang menurunkan kepercayaan diri seseorang. Ada beberapa kebiasaan yang bikin paha gampang membesar.
Memiliki bentuk badan yang ideal dan proporsional merupakan sesuatu yang didambakan banyak orang baik pria maupun wanita. Selain perut, paha juga menjadi salah satu bagian tubuh yang paling diperhatikan orang lain.
Faktanya, lemak yang menumpuk di area paha tak jarang menjadi salah satu area yang membuat wanita tidak percaya diri. Hal ini tentunya membuat kebanyakan wanita tidak nyaman saat menggunakan celana ataupun rok.
Paha yang membesar disebabkan oleh penumpukan lemak di area tersebut. Beberapa kebiasaan bisa memicu penumpukan lemak di area paha.
Berikut beberapa kebiasaan yang bikin paha membesar, mengutip berbagai sumber.
1. Jarang bergerak
Kurang bergerak dapat membuat paha semakin besar. Apalagi bagi Anda yang biasanya betah berlama-lama duduk atau berbaring selama berjam-jam.
Jarang menggerakkan kaki akan membuat lemak di bagian bawah tubuh jadi tidak terbakar, sehingga menumpuk di paha dan betis.
Anda dapat melakukan berbagai olahraga yang efektif untuk mengencangkan otot paha seperti latihan pliometrik, bersepeda, joging dan berenang.
2. Sering makan junk food
Terlalu sering mengonsumsi makanan junk food juga dapat menjadi pemicu penumpukan lemak di paha. Pasalnya, junk food memiliki kandungan lemak jenuh sehingga sulit dicerna tubuh.
Anda dapat melatih untuk mengganti junk food dengan makanan sehat seperti buah, sayur, dan lainnya.
3. Kurang minum
Asupan air yang cukup sangat penting untuk semua fungsi tubuh Anda. Meminum air yang cukup setiap harinya membuat makanan dicerna lebih lama oleh tubuh dan tidak menyebabkan rasa lapar kembali.
Semakin banyak Anda minum, semakin mungkin risiko penumpukan lemak di paha menurun. Orang dewasa disarankan untuk memenuhi asupan air sebanyak dua liter per hari.
Selain beberapa kebiasaan yang bikin paha membesar di atas, penumpukan lemak juga terjadi karena beberapa faktor.
Pertama adalah faktor genetik. Paha dapat menjadi besar dengan sendirinya karena sebagian orang memiliki tendin Achilles yang pendek dan melekat kuat sejak lahir di bagian tumit belakang hingga batas otot betis.
Kedua, hormon juga turut berpengaruh dalam penumpukan lemak di paha. Hormon estrogen yang dimiliki wanita dapat meningkatkan penyimpanan lemak di area lutut hingga paha.cnn-i/ron
