Minggu, Juli 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Daging Lokal dan Impor Masih Beda Jauh

by matabanua
24 Juli 2022
in Ekonomi & Bisnis, Tak Berkategori
0
D:\Data\Juli 2022\2507\7\7\foto2 hal 6-7 ( 25 Juli )\8asiRZiRgk.jpg
Ilustrasi (Foto:mb/web)

JAKARTA – Harga daging lokal di Pasar Induk Kramat Jati, relatif tinggi yaitu Rp 140.000 hingga Rp 150.000 per kg. Sementara untuk harga Daging impor pun juga mengalami penurunan Rp 100.000-Rp 120.000.

Semulanya harga daging pada saat Idul Adha sebesar Rp 160.000 per kg. “Ini harganya masih sama cuma turun Rp 10 ribu. Kalau Daging Impor sudah mulai turun nih ada yang Rp 100.000 sampai Rp 120.000,” kata pedagang daging Pasar Induk Kramat Jati, Wawan Sabtu.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Kredit Macet Sektor Perumahan Bengkak

17 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\18 Juli 2025\7\7\ft master.jpg

Harga Emas Mulai Turun

17 Juli 2025
Load More

Di sisi lain, harga daging lokal di Pasar Cileungsi sudah mengalami penurunan menjadi Rp 130.000. Sedangkan untuk Daging Impor Rp 100.000-Rp110.000.

Hal ini disampaikan juga oleh seorang pedagang di pasar Cileungsi, Sri, yang mengatakan bahwa harga daging lokal dan impor sudah mengalami penurunan dibandingkan pada saat hari raya Idul Adha.

“Harga daging sekarang sih sudah mulai turun dibandingin lebaran haji kemarin. Kemarin tuh sampai harga Rp 150.000-Rp 160.000, mahal banget,” ujarnya.

Dia menambahkan kenaikan dan penurunan daging sapi memang selalu terjadi ketika menjelang hari raya seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. “Pokoknya mah setiap mau lebaran itu kan daging naik, sudah pasti,” terangnya.

Harga pangan di masyarakat hingga saat ini terus mengalami kenaikan. Tak hanya minyak goreng, sejumlah bahan pangan seperti beras, gula, aneka cabai, bawang, telur, hingga sayuran merangkak naik.

Hal ini dikarenakan dunia sedang mengalami ketidakpastian global yang mempengaruhi harga pada sektor pangan dan energi. Sehingga ini berdampak pada perekonomian Indonesia hingga saat ini.

Bawang merah mulai dari harga Rp 30.000-Rp 45.000, Bawang Putih Rp 18.000-Rp 30.000, Cabai merah Rp 65.000-Rp85.000, harga Cabai Rawit Merah Rp 60.000-Rp70.000, Cabai Rawit Ijo Rp 45.000.

Sementara untuk harga daging ayam dari kisaran harga Rp 30.000-Rp 45.000, Daging Sapi lokal Rp 140.000, Daging Sapi impor Rp 100.000-Rp 120.000, Kentang Rp 10.000-Rp 12.000, Jagung Rp 8.000.

Untuk harga Tomat, saat ini mengalami kenaikan dari harga Rp 13.000-Rp 16.000, hal ini disampaikan langsung oleh pedagang di Pasar Kramat Jati, Udin. “Tomat memang lagi naik nih ya ada yang harga Rp 13.000 ada yang Rp 15.000 ada yang harga Rp 16.000,” terangnya. mdk/mb06

 

Tags: Daging LokalIdul adha
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA