
BANJARMASIN – Akibat kelalaian dalam bertugas, satu orang narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin kabur.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukun dan HAM (Kemenkumham) Kalsel Lilik Sujandi, tak menampik bahwa kejadian tersebut murni dari kelalaian petugas lapas pada saat bertugas.
Ia menjelaskan, napi tersebut kabur saat menjalankan tugas dalam program asimilasi berupa bersih-bersih di luar bilik tahanan.
“Pada saat program tersebut, empat orang petugas ditugaskan dalam asimilasi tersebut,” ujarnya.
Menurutnya kerja di luar yang dijalani napi tersebut sudah sesuai aturan, karena dari sisa pidana dan kasusnya tidak ada masalah. Napi yang bersangkutan juga tidak hanya kali ini saja bekerja di luar.
“Karena selama menjalani program asimilasi napi yang bersangkutan ini tidak ada masalah, sehingga pengawasan hanya dilakukan sambil jalan, dan akhirnya terjadi kelalaian,” ungkapnya.
Narapidana bersangkutan bernama Ipu Hadi, warga Jalan Murjani Gang Wijaya RT 05 Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.
Pria kelahiran 10 Oktober 1980 itu dijerat dengan tindak pidana pencurian, dengan sisa pidana 5 bulan 9 hari. Hakim di Pengadilan Negeri Banjarmasin menjatuhkan vonis satu tahun 3 bulan kepada Ipu, dan mulai ditahan pada 15 Oktober 2021 lalu.
Lilik mengatakan bahwa peristiwa ini menjadi atensi bagi pihaknya dan menginstruksikan agar langsung dilakukan pencarian bersama pihak kepolisian.
Meski tidak memberi tenggat waktu, Kakanwil memastikan pihaknya langsung melakukan pencarian bersama dengan pihak Polda Kalsel. “Secepat mungkin harus kita temukan,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono tak menampik kabar tersebut.
“Benar. Lagi saat menjalankan program asimilasi pembersihan luar lapas,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media.
Ia pun menceritakan kronologi narapidana bersangkutan kabur. Pada saat itu, yang bersangkutan bersama beberapa narapidana lain sedang melakukan bersih-bersih luar.
Dimana ada 10 orang narapidana, namun setelah dilaksanakan apel tinggal tersisa sembilan narapidana.
Padahal pada saat itu, ada petugas Lapas empat orang yang turut mengawal kegiatan bersih-bersih oleh narapidana.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita. Ini sedang pencarian polisi dan petugas lapas juga turun lapangan semuanya. Itu laporan dari Kalapas. Ada juga pegawai yang sudah meluncur sampai ke perbatasan Kalimantan Tengah (Kalteng),” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Lapas Kelas IIA Banjarmasin belum memberikan penjelasan dan lebih memilih bungkam, ketika dikonfirmasi terkait kaburnya seorang napi tersebut. Dwi