Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ahli Jantung Beri Peringatan Bahaya Konsumsi Daging Merah

by matabanua
21 Juli 2022
in Mozaik
0
D:\Data\Juli 2022\2207\11\Halaman 1-11 Jumat\ahli.jpg
(Foto:mb/web)

Beberapa jenis makanan diketahui dapat memperburuk risiko penyakit jantung karena meningkatnya kolesterol dan menyumbat arteri. Salah satu makanan yang termasuk yang populer tetapi berisiko bagi jantung, yakni jenis daging.

Ahli Jantung Dr Nitin Bhatnagar, memperingatkan sering mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, domba, sapi muda, dan babi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya seperti kanker.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\masak.jpg

Masak Sambal Bikin Bersin, Ini Trik Jitu Mengatasinya

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\5 manfaat.jpg

5 Manfaat Tidur Siang Pendek Menurut Riset Kesehatan

1 Juli 2025
Load More

Bhatnagar mencatat banyak penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki hubungan antara kondisi ini dan daging merah. “Salah satu penyelidikan tersebut mengungkapkan produk sampingan makanan Trimethylamine N oxide (TMAO) yang dibentuk oleh bakteri usus selama pencernaan,” ujarnya, dilansir dari EatThis, Rabu (20/7/2022).

Ia menjelaskan, TMAO yang berasal dari bahan kimia dalam daging merah dapat berkontribusi pada penyakit jantung dengan menyumbat arteri dan menyebabkan gumpalan. “TMAO meningkatkan simpanan kolesterol di lapisan dinding arteri yang meningkatkan risiko masalah terkait bekuan darah seperti serangan jantung atau stroke,” ujarnya.

Selain itu, kandungan lemak jenuh yang tinggi dari semua daging merah adalah penyebab utama lain dari penyakit jantung, kanker, dan stroke jika dikonsumsi secara berlebihan dari waktu ke waktu. Bhatnagar menunjukkan, penting juga untuk mempertimbangkan cara daging Anda disiapkan, yang dapat memperburuk keadaan.

“Banyak makanan disiapkan dengan garam yang selanjutnya menambah penghinaan pada cedera,” tambahnya.

Untungnya, tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan jika Anda mengkhawatirkan kesehatan Anda. “Kabar baiknya adalah bahwa efek TMAO dapat dibalikkan,” tambah Bhatnagar.

Ia menjelaskan, ketika peserta dalam penelitian tersebut berhenti makan daging merah, tingkat TMAO turun. “Ini menghubungkan fakta bahwa perubahan dalam diet sebenarnya dapat mengurangi penyakit jantung. Itu berita bagus,” lanjut Bhatnagar.

Tentu saja, kunci diet sehat adalah moderasi. Langkah-langkah kecil tetap bisa membuat perbedaan. Jika Anda memang ingin memprioritaskan kesehatan jantung. Bhatnagar menyarankan untuk mengganti daging merah dengan sayuran sebanyak mungkin.

“Diet nabati yang seimbang telah terbukti sangat mengurangi risiko penyakit kronis dan penyakit kardiovaskular,” ujarnya. rep/ron

 

 

Tags: Daging merahjantungkankerStroke
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA