Selasa, Juni 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Belanja Pariwisata Naik 30 Persen Dibanding Sebelum Pandemi

by matabanua
19 Juli 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Kepala Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menyatakan belanja masyarakat di sektor pariwisata meningkat 30 persen pada awal Juli 2022 jika dibandingkan periode sebelum pandemi.

“Tingkat belanja masyarakat berdasarkan Mandiri Spending Index (MSI) di awal Juli 2022 berada di level 130,2 artinya kenaikan 30 persen lebih tinggi dibanding periode pra-pandemi,” ujarnya melalui pernyataan resmi.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\18 Juni 2025\7\7\ft bb master.jpg

Rumah Subsidi Luas 18 M2, Tak Manusiawi

17 Juni 2025
D:\2025\Juni 2025\18 Juni 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Emas Antam Turun Rp 18 Ribu

17 Juni 2025
Load More

Menurutnya, pertumbuhan itu didorong oleh tingkat vaksinasi yang tinggi, pelonggaran mobilitas, dan pengendalian kasus covid-19 yang relatif baik. Saat ini tingkat mobilitas masyarakat, terutama kunjungan ke daerah-daerah pariwisata terus meningkat.

Secara spasial, tingkat belanja masyarakat di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yng merupakan daerah utama pariwisata, terus meningkat, terutama sejak kasus omicron mereda. Per awal Juli 2022, MSI di Bali dan Nusa Tenggara mencapai 87,7, tertinggi sepanjang pandemi.

“Berangsur pulihnya sektor pariwisata juga tercermin dari meningkatnya belanja-belanja yang terkait dengan mobilitas, hotel, restoran dan kafe, dan hiburan,” imbuh Teguh.

Ia menyebut pada daerah-daerah utama wisata tingkat kunjungan yang lebih tinggi mendorong belanja terkait travel, tiket pesawat, hotel, dan restoran dibanding daerah lain. Belanja terkait hotel di daerah wisata saat ini tumbuh 34 persen jika dibandingkan dengan sebelum Ramadan lalu.

Angka tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan belanja terkait hotel di daerah lain yang hanya mencapai 24 persen.

Hal serupa juga terjadi pada belanja terkait restoran. Belanja trsebut tumbuh 25 persen yang juga lebih tinggi dibanding daerah lain, 19 persen. Belanja-belanja lain yang juga meningkat cukup tinggi adalah yang terkait gaya hidup seperti entertainment, fesyen, dan perhiasan.

“Seiring momentum mulai pulihnya sektor pariwisata, perlu upaya terus-menerus untuk memperkuat potensi sektor lain di daerah-daerah utama pariwisata,” kata Teguh.

Ia mengingatkan penguatan potensi rumah tangga dan para pelaku-pelaku usaha di daerah-daerah utama pariwisata, terutama di segmen mikro dan usaha kecil, perlu menjadi agenda penting oleh semua pemangku kepentgan di masa yang akan datang. cnn/mb06

 

 

Tags: Kepala Mandiri InstituteMandiri Spending IndexTeguh Yudo Wicaksono
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA