Jakarta – Timnas Malaysia dituding melakukan pencurian umur setelah tampil sebagai juara turnamen Piala AFF U-19 2022.
Malaysia menggondol piala kejuaraan prestisius kelompok usia 19 di kawasan Asia Tenggara setelah menang 2-0 atas Laos dalam laga final yang berlangsung Jumat (15/7).
Hanya berselang sehari setelah anak asuh Hassan Sazali Mohd Waras menikmati sukses, tiba-tiba muncul kabar tak sedap lantaran ada tudingan Timnas Malaysia U-19 melakukan pencurian umur.
Media Vietnam The Thao 247 menuliskan salah satu pemain Malaysia, Aysar Hadi, dicurigai tidak lahir pada 2003 atau lebih tua dari usia yang dilaporkan dalam dokumen keikutsertaan di Piala AFF U-19 2022.
Kecurigaan muncul karena ada akun bernama Happy World yang mengunggah gambar mirip dengan Aysar Hadi. Foto menunjukkan sosok tersebut sudah bermain sebagai pemain profesional sejak tiga tahun lalu.
Selain foto di dalam lapangan, ada pula foto mirip Aysar Hadi tersebut di luar lapangan yang diyakini kian menunjukkan pencurian umur sosok kapten timnas Malaysia U-19 tersebut.
Pihak AFF dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum memberikan tanggapan terkait tudingan pencurian umur dari media Vietnam tersebut.
Aysar Hadi merupakan sosok yang mendapat gelar pemain terbaik pada Piala AFF U-19 2022. Selain bergabung di timnas Malaysia, Aysar Hadi adalah pemain Johor Darul Ta’zim (JDT) II.
“Saya akan tetap bekerja keras untuk menempa nama demi pasukan JDT dan juga negara. Saya akan jadikan AFF sebagai satu titik permulaan untuk kehidupan dan karier sebagai pemain sepak bola,” kata Aysar usai meraih gelar juara Piala AFF U-19 2022 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen seperti dikutip dari Berita Harian. cnn-i/ron
