
BANJARMASIN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Bidang Informasi dan Komunikasi menggelar Forum Group Discussion (FGD), untuk mencari formula menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Sekretaris Umum MUI Provinsi Kalimantan Selatan H Nasrullah AR di sela FGD mengatakan, kegiatan diskusi ini dimaksudkan agar informasi MUI bisa tersampaikan kepada masyarakat.
“Saya berharap, melalui kegiatan FGD ini mampu menghimpun saran dan masukan untuk mencari formula, terkait penyampaian informasi kegiatan MUI kepada masyarakat secara luas di banua ini,” katanya, Sabtu (16/7).
Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, lanjut dia, maka MUI Kalsel harus menyesuaikan dengan kemajuan tersebut, sehingga perlu transformasi digital dalam penyampaian informasi.
Ia mengakui, tantangan dakwah dan syiar Islam terutama bagi kalangan anak muda atau generasi milineal, akan sangat berat di era digitalisasi. Maka, MUI Kalsel perlu menyesuaikanengan kemajuan tersebut.
“Saya kira MUI Kalsel sudah saatnya juga menggunakan media sosial (medsos) dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sehingga semua yang menjadi program MUI Kalsel bisa tersosialisasi dengan baik dan benar kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengungkapkan, MUI Kalsel telah banyak menerbitkan fatwa atau pendapat hukum terkait hidup dan kehidupan di tengah masyarakat, namun saat ini memang belum tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat.
Untuk mendukung penyampaian informasi kepada masyarakat melalui medsos itu, pihaknya terlebih dahulu akan membangun infrastruktur yang dibutuhkan, dan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Terpisah, Ketua Komisi Bidang Fatwa MUI Provinsi Kalsel KH Abdussamad Sulaiman mengakui, komisi fatwa berusaha meluruskan persoalan yang dihadapi umat, dan kini masih banyak yang perlu diluruskan.
Ia mengakui, cukup banyak fatwa yang telah diluruskan Komisi Fatwa MUI Kalsel, tetapi hingga kini masih belum tersosialisasikan kepada masyarakat, dan berharap melalui FGD ini ada solusi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Turut hadir dalam FGD tersebut, Ketua Komisi Bidang Hukum Prof Dr H Hadin Muhjad SH, Ketua Komisi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat H Aberani Sulaiman, Ketua Komisi Bidang Informasi dan Komunikasi H Irhamsyah Safari, dan Ketua Komisi Bidang Dakwah Drs H Murjani Sani MAg. ani