BANJARMASIN – Maraknya aksi ugal-ugalan dalam berkendaran di jalan, menjadi salah satu faktor pendukung tingginya angka kecelakaan. Sebagai aksi alternatif demi mengurangi pertambahan kasus tersebut, PT Trio Motor bersama Unit Kamsel Polresta Banjarmasin menggelar Sosialisasi Kampanye Safety Riding atau cari aman berkendara.
Kali ini safety riding dilaksanakan dengan menghadirkan siswa dan siswi SMA PGRI 2 Banjarmasin, dengan narasumber PIC Safety Riding Honda Trio Motor Yoga Prabowo dan Aiptu Budiono SH MH dari Unit Kamsel Polresta Banjarmasin.
Disampaikan Aiptu Budiono, untuk dapat menghentikan aksi ugal-ugalan di jalan raya terutama para pelajar sekolah, maka perlu sosialisasi atau kampanye pemahaman cara aman berkendara seperti ini.
Hal tersebut, lanjut dia, agar para pengendara memahami betul apa yang wajib dipakai saat berkendara. Salah satunya harus menggunakan helm dengan baik dan benar, dan juga harus memiliki surat menyurat lengkap kendaraan bermotornya.
Sementara, PIC Safety Ridng Honda Trio Motor Yoga Prabowo Safety Riding mengatakan, sudah menjadi kegiatan rutin Trio Motor Honda bersama Polresta Banjarmasin dalam memberikan materi keselamatan berkendara kepada siswa dan siswi di sekolah-sekolah. Karena, pelajar menjadi salah satu golongan penyumbang pengendara motor yang jumlahnya cukup banyak.
Mungkin selama ini sikap hati-hatinya dibebankan kepada pengendara, namun ini pula berlaku kepada yang di boncengan belakang. “Dari sini kita coba beri contoh-contoh yang sebenarnya sangat mudah dikerjakan, asalkan kepeduliannya terlebih muncul. Sebenarnya safeti riding itu sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan. Sesederhana mengklik helm dan menggunakan sarung tangan dan baju berlengan panjang,” ujar Yoga di sela kegiatan yang berlangsung di SMA PGRI 2 Banjarmasin, Jalan Cempaak Sari 3 Kecamatan Banjarmasin Barat, Sabtu (16/7).
Selain itu, postur bekendara yang baik dan benar, cara membawa barang dengan aman serta kewajiban untuk memiliki SIM menjadi salah satu poin yang disampaikan kepada pelajar.
“Dengan kampanye cari aman yang terus menerus digaungkan, kita ingin memberikan bukti nyata atas kepedulian terhadap ketertiban pengendara saat berlalu lintas terutama menghentikan aksi ugal-ugalan di jalan raya,” jelasnya.
Rizky, salah satu peserta pelajar SMA PGRI 2 Banjarmasin sangat bersyukur adanya sosialisasi kampanye berkendara dengan aman ini.
“Sebenarnya saya sudah sering lihat rambu lalu lintas dan merasa selama ini saya berkendara dengan aman-aman saja. Tapi, ternyata ada banyak sekali yang harus diperhatikan. Saya merasa ilmu pengetahuan ini sangat bisa diterapkan saat berkendara di jalan raya,” ujarnya. Rds
