BANJARMASIN – Para pecinta olahraga basket di Kota Banjarmasin terus mendukung dan memberikan dorongan kepada para generasi muda, untuk dapat mengembangkan keahliannya, salah satunya seperti mendirikan akademi bola basket usia dini.
Salah satu akademi yang baru saja berdiri di Banjarmasin, yaitu Akademi Suria Arena Basketball atau Suria Arena Basketball School (SABS) yang didirikan Tien Surya, anak dari seorang yang sangat banyak memberikan kontribusi bagi bola basket Kalsel, Budhi Surya.
Tien Surya mendirikan SABS bekerja sama dengan Ketua Perbasi Kalsel Ratana Arya Krisnan, fokus untuk merangkul anak-anak muda di jenjang SMP hingga SMA, yang masih dalam kategori pemula dalam bermain basket.
“Kami sebagai fasilitas dan jasa untuk mengantarkan anak-anak tersebut bisa bersaing masuk ke tim sekolahnya nanti, atau bahkan junior klub besar di Banjarmasin,” ucap Kepala Pelatih SABS Gilang Gravika.
Ia menjelaskan, SABS tidak mengkhususkan sebuah kategori putra atau putri, tujuannya adalah melahirkan bibit-bibit pemain yang memiliki potensi ke depannya.
“Kita juga memfokuskan latihan basic dan fundamental, karena itu bagian terpenting yang harus dikuasai dalam bermain basket,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, pemilik akademi ingin mengembalikan atmosfer bola basket di Kota Seribu Sungai kembali menggelora.
“Karena saat ini tidak hanya basket, olahraga apapun stuck disebabkan pandemi Covid-19. Semoga dengan adanya akademi ini bisa menjadi salah satu upaya mengembalikan gairah perbasketan di Banjarmasin,” ujarnya.
Saat di tanya apakah SABS nantinya akan membentuk sebuah klub baru di Kota Banjarmasin, Gilang menegaskan pemilik akademi dan juga pelatih sepakat tidak akan membuat sebuah klub. Pihaknya hanya akan fokus dengan akademi tersebut.
“Setelah kita rapat, pemilik menegaskan SABS tidak akan jadi sebuah klub. Hanya pembinaan para pemain muda,” pungkas mantan pemain PON Kalsel tahun 2012 itu. dwi