Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rupiah Loyo ke Level Rp14.997 per Dolar AS

by matabanua
14 Juli 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\Data\Juli 2022\1507\7\7\foto2 hal 6-7 ( 15 Juli )\hal  7 - 2 klm (KIRI).jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Nilai tukar rupiah melemah pada pembukaan perdagangan Kamis. Pelemahan rupiah seiring ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) hingga 100 basis poin (bps).

Kurs rupiah pagi ini bergerak melemah tipis lima poin atau 0,03 persen ke posisi 14.997 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.992 per dolar AS.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\7\7\master 7.jpg

Stok BulogNumpuk Berpotensi Beras Rusak

19 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Beras Lampaui HET, Ayam Turun

19 Agustus 2025
Load More

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra kepada Antara di Jakarta, Kamis, mengatakan nilai tukar rupiah kemungkinan masih bisa melemah terhadap dolar AS setelah rilis data inflasi konsumen AS bulan Juni semalam mencetak rekor baru dalam 40 tahun.

Data inflasi konsumen AS bulan Juni 2022 dirilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yakni 9,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding 8,6 persen (yoy) pada Mei 2022.

“Ini bakal memvalidasi kebijakan Bank Sentral AS untuk lebih agresif dalam menaikkan suku bunga acuannya karena ternyata inflasi AS masih dalam tren naik,” ujar Ariston.

Oleh karenanya ia menuturkan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Fed sebesar 100 bps pada bulan Juli ini meningkat menjadi 79,7 persen, menurut Fed Watch Tools dari CME.

Sementara itu, dari dalam negeri, kenaikan inflasi karena kenaikan harga pangan, dinilai Ariston, menjadi kekhawatiran tersendiri yang bisa menekan rupiah. “Inflasi tinggi bisa menurunkan daya beli masyarakat dan menekan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Maka dari itu ia memperkirakan potensi pergerakan rupiah hari ini akan berada dalam rentang Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.030 per dolar AS.

Pada Rabu (13/7) lalu, kurs Garuda ditutup menguat 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.992 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.995 per dolar AS. rep/mb06

 

 

Tags: Analis Pasar UangAriston Tjendra Bank Sentral ASRupiah
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA