Senin, Juli 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemilik KPR Syariah tidak Khawatir Suku Bunga BI Naik

by matabanua
13 Juli 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\Data\Juli 2022\1307\7\7\foto2 hal 6-7 ( 13 Juli )\93410414643-perumahan3.jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Perbankan syariah memiliki kesempatan untuk menggenjot pembiayaan kepemilikan rumah pada semester II 2022 hingga tahun depan.

Hal ini seiring dengan proyeksi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) karena ketidakstabilan ekonomi global akibat kenaikan suku bunga acuan The Fed.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan bank syariah lebih kompetitif dibanding bank konvensional dalam skenario tren kenaikan suku bunga acuan. Bank syariah memiliki nilai jual yang tinggi dalam memasarkan pembiayaan kepemilikan rumah di masa saat ini.

“Saat BI rate naik, bank konvensional akan dalam posisi mau tidak mau menaikan suku bunga KPR mengikuti pasar atau floating, sementara bank syariah sudah dalam posisi menjual pembiayaan dengan cicilan tetap, sehingga tidak ada kenaikan cicilan,” katanya dalam keterangan pers, Selasa.

Dari sudut pandang konsumen, kata Amin, cicilan tetap akan lebih menarik dibandingkan dengan produk bank konvensional dengan suku bunga tak tetap mengikuti suku bunga acuan.

Terlebih kondisi perekonomian ke depan dibayangi ketidakpastian tinggi seiring dengan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. “Ada dua kesempatan di sini bagi bank syariah, ambil nasabah baru, atau ambil nasabah existing KPR bank konvensional,” tambah Amin.

Untuk mengambil kesempatan tersebut, dibutuhkan keberanian dan perhitungan yang matang. Menurutnya, bank syariah perlu bermain lebih agresif dengan menyasar generasi milenial. Salah satu syaratnya adalah berani menawarkan tenor panjang seperti KPR milenial yang diberikan bank konvensional.

Ia juga menggarisbawahi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya menyinggung bahwa generasi milenial akan sulit membeli rumah dikarenakan lonjakan inflasi. Hal itu dapat menjadi peluang bagi bank syariah dalam peningkatan pangsa pasar KPR.

Menurutnya dua bank syariah terbesar saat ini di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia dan PT Bank Muamalat Tbk bisa ambil peran lebih. BSI adalah bank syariah terbesar dan Bank Muamalat disokong modal kuat Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Kalau dua bank ini bergerak lebih agresif dengan meniru cara jualan bank konvensional, pangsa pasar KPR syariah akan naik signifikan,” kata Amin.

Kesempatan bank syariah mencuri nasabah KPR juga didukung oleh Customer Sentiment Study H2 2021 yang dirilis oleh Rumah.com. Data menunjukan sebanyak 35 persen responden memilih bank syariah untuk membiayai kepemilikan rumah dan 29 persen lainnya memilih KPR bank konvensional.

Sisanya memilih angsuran langsung ke pengembang, tunai 16 persen, dan KPR non bank. Alasan paling banyak memilih KPR syariah adalah jumlah cicilan yang tetap dengan nilai sebesar 74 persen. Angka ini berada di atas persoalan keyakinan agama, yang tercatat 70 persen.

Pengamat Ekonomi Syariah IPB University, Irfan Syauqi Beik mengatakan untuk mendorong penetrasi pasar, bank syariah perlu meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah terkait program pengadaan rumah. Selain itu kerja sama dengan pengembang untuk mencari skema pembiayaan bagi calon nasabah juga perlu ditingkatkan.

“Sehingga harga jual rumah bisa dijaga pada level yang terjangkau oleh kelompok sasaran pembiayaan,” katanya. rep/mb06

 

 

Tags: Bunga BIKPR SyariahLPPIMenteri KeuanganPT Bank Muamalat TbkSri Mulyani Indrawat
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA