Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banjir Rob Kembali Ancam Banjarmasin

Diprediksi Terjadi pada 14-17 Juli

by matabanua
13 Juli 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0

 

D:\Data\Juli 2022\1407\5\hal 5\FAHRURAZI.jpg
FAHRURAJI (Foto:mb/dwi)

BANJARMASIN – Kota Banjarmasin masih terancam dilanda banjir rob. Berdasarkan prediksi BMKG, ancaman itu akan terjadi pada tanggal 14 hingga 17 Juli 2022.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

BMKG menyebut, banjir rob terjadi akibat fenomena Super Full Moon atau fase bulan purnama, yang bersamaan dengan pasang air laut tertinggi.

Citra satelit altimetri juga menunjukan anomali positif tinggi muka air laut, yang dapat menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.

Pemko Banjarmasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan guna menanggulangi ancaman banjir rob tersebut.

“Ini kejadian yang terulang. Kami juga sudah sangat siap. Baik personel maupun peralatan,” ucap Fahruraji, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, saat ditemui di Balai Kota, Rabu (13/7).

Masih sama seperti kejadian-kejadian sebelumnya, wilayah yang terdampak banjir rob, menurutnya adalah wilayah di pinggiran dan bantaran sungai.

“Misalnya gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat yang tidak jauh dari Sungai Belasung,” jelasnya.

Menurutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD akan berpatroli untuk melihat keadaan dan perkembangan ke wilayah-wilayah yang terdampak banjir rob.

Jika memang diperlukan evakuasi, maka warga akan dikumpulkan di suatu titik yang aman. Bahkan, jika keadaannya darurat, tidak menutup kemungkinan akan didirikan dapur umum.

“Personel TRC kita ada 26 orang, dan kita bagi untuk bekerja secara bergiliran atau shift,” tuturnya.

Ia mengharapkan adanya langkah konkret terkait pembenahan drainase. Meski banjir rob ini sifatnya temporer, diakuinya ada beberapa wilayah genangan yang lembat turun. Misalnya di Jalan Pangeran Samudera, genangan bahkan sempat masuk hingga ke toko-toko.

Terpisah, Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Rini Wardina juga mengakui, pada saat banjir rob menyebabkan genangan di beberapa kawasan. Khususnya, di kawasan-kawasan di tepian sungai besar.

“Diprediksi genangan terjadi di wilayah tepian Sungai Martapura dan Sungai Barito,” ujarnya. Dwi

 

 

Tags: Banjir RobBPBDPUPRRini WardinaSuper Full Moon
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA