
BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH melakukan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) dengan tema; Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, di Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala, Selasa (12/7).
Karlie mengatakan, DPRD Kalsel memiliki kewajiban yang diamanatkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pada Pasal 108. “Beberapa kewajiban itu, di antaranya memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, serta kewajiban mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel ini menjelaskan, soswasbang ini bertujuan mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta seluruh lapisan masyarakat, agar pelaksanaan dan penyelengaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan, dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang di cita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.
Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi selaku narasumber, menjelaskan tentang Empat Pilar Kebangsaan sebagai tiang penyangga yang kokoh, agar masyarakat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram, dan sejahtera, serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
Empat Pilar Kebangsaan adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat, dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
“Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara itu, terdiri atas Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Empat pilar tersebut, lanjut dia, tidak dimaksudkan memiliki kedudukan sederajat. Tiap pilar memiliki fungsi dan konteks yang berbeda.
Empat pilar tersebut, merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia berdiri kokoh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian sendiri, demi tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Kegiatan ini turut dihadiri pada kepala desa, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan di Kecamatan Mandastana. Rds