BANJARMASIN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin memimpin langsung rombongan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin ke tempat lokasi lontaran jumroh hari kedua di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Senin.
“Dalam pelaksanaan hari kedua lontar jumroh ini, kita ingin mengajak jemaah haji untuk tetap semangat dan bahagia melaksanakan setiap rangkaian ibadah haji, misalnya hari ini kita laksanakan secara bersama-sama agar dapat saling menjaga dan bekerjasama,” katanya melaporkan dari Arab Saudi, Senin.
Tambrin menerangkan, perjalanannya bersama rombongan menempuh jarak sekita 3,5 kilometer untuk kegiatan lontar jumroh tersebut.
“Lokasi tenda jemaah haji kita dekat muara terowongan Mina, kita berangkat pukul 05.00 Waktu Arab Saudi (WAS) usai melaksanakan shalat subuh di tenda atau musala yang tersedia dekat tenda di Mina sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” katanya.
Menurut Tambrin, penting pagi para petugas untuk selalu menunjukkan sikap bersemangat dalam memimpin setiap rangkaian ibadah.
Hal ini akan membangkitkan percaya diri bagi jemaah haji untuk dapat menunaikan segala aktivitas ibadahnya dengan baik.
“Harus selalu bersemangat, akan tetapi perlu diingat untuk selalu jujur terhadap kondisi kesehatan diri jangan memaksakan ke Jamarat jika tidak dalam kondisi yang prima,” katanya.
Secara umum, katanya, jamaah haji Embarkasi Banjarmasin untuk kondisi kesehatan terpantau baik, sebab secara langsung dirinya sudah bersilaturrahmi ke tenda-tenda di Mina.
“Alhamdulillah, dari tenda ke tenda jemaah haji di Mina yang saya kunjungi semua jemaah haji nampak gembira dan dalam kondisi yang sehat wal afiat,” kata Tambrin.
Menurut Tambrin, kondisi bahagia dari jemaah haji tersebut merupakan sebagian dari gambaran bahwa mereka selama ini sudah terlayani dengan baik khususnya di fase Armina ini.
“Mereka semua dalam keadaan sehat dan tetap kompak, kami berharap kondisi ini terus terjaga dengan baik,” ujarnya.
Tambrin tetap menghimbau kepada para jemaah haji agar jangan memaksakan diri untuk melontar jumroh secara mandiri apalagi punya riwayat risiko tinggi .
“Diusahakan untuk dapat pergi ke Jamarat secara berkelompok sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan,” kata Tambrin yang dapat tugas khusus dari Menteri Agama RI sebagai pengendali haji Indonesia di Arab Saudi.
