
TANJUNG – Warga Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong digegerkan adanya penemuan mayat pria, yang tergeletak di sebuah kebun di desa setempat, Sabtu (9/7) sore. Mayat pria yang diketahui berinisial SP (31) ini, merupakan warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kasubsi Penmas SiHumas Aipda Irawan Yudha Pratama mengatakan, SP yang sehari-harinya bekerja sebagai penyadap Aren, diketahui terjatuh saat menyadap di kebun Desa Kapar.
Penemuan mayat ini berawal saat saksi berinisial HN, ingin pergi ke kebun untuk memetik cabe. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), ia melihat kaki manusia terbujur di samping pohon aren.
HN yang ketakutan, kemudian terus berlalu pulang dan memberitahukan kepada rekan-rekannya tentang mayat tersebut, dan bertemu dengan JM (30) yang kebetulan jua sedang mencari korban.
Sesampainya di TKP, JM membenarkan korban yang ditemukan adalah orang yang sedang dicarinya. Kemudian ia melaporkan hal tersebut ke Polres Tabalong, dan ditindaklanjuti sat reskrim setempat dengan mengirimkan unit inafis ke TKP.
Menurut informasi yang dihimpun, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di bawah Pohon Aren menggunakan kaos warna biru malam, dan celana pendek warna hitam
Dari hasil visum et repertum yang dikeluarkan petugas medis RSUD Badaruddin Kasim, korban sudah meninggal dunia saat tiba di IGD.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat, baik dari benda tajam maupun benda tumpul. Hanya terdapat luka robek di bagian kepala sebelah kiri, tangan kanan dan kiri mengalami patah tulang di pergelangan tangan, betis sebelah kanan bagian tulang kering patah, dan bahu bagian kiri mengalami memar. Saat ini, SP diduga meninggal dunia akibat terjatuh dari ketinggian. Tal